PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa Tiongkok menahan informasi penting tentang asal-usul Covid-19.
Penyataan Joe Biden itu dikeluarkan setelah komunitas intelijen AS mengatakan tidak percaya Covid-19 adalah senjata biologis, tetapi tetap terpecah tentang apakah virus itu lolos dari laboratorium Tiongkok atau tidak.
Menurut laporan intelijen AS yang diberikan pada Joe Biden, mereka menyatakan tidak percaya para pejabat Tiongkok memiliki pengetahuan sebelumnya tentang virus sebelum wabah awal Covid-19 terjadi di Wuhan.
"Informasi penting tentang asal mula pandemi ini ada di RRT (Republik Rangkat Tiongkok), namun sejak awal, pejabat pemerintah di Tiongkok telah bekerja untuk mencegah penyelidik internasional dan anggota komunitas kesehatan masyarakat global mengaksesnya," kata Biden.
"Sampai hari ini, RRT terus menolak seruan untuk transparansi dan menahan informasi, bahkan ketika jumlah korban pandemi ini terus meningkat," ia menambahkan, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.
Intelijen AS telah mengesampingkan bahwa virus Corona dikembangkan sebagai senjata dan sebagian besar lembaga menilai virus itu tidak direkayasa secara genetik.
Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo 29 Agustus 2021: Hiraukan Orang Lain yang Mengganggu
Tetapi komunitas tetap terbagi pada asal-usul patogen, dengan empat lembaga dan Dewan Intelijen Nasional menilai mendukung paparan alami terhadap hewan.