PR TASIKMALAYA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pihaknya memiliki apa yang ia sebut sebagai komitmen tak tergoyahkan untuk membawa warga AS dan warga Afghanistan yang berisiko keluar dari negara itu.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa pejuang Taliban memukul mundur ribuan orang yang putus asa untuk melarikan diri di luar bandara Kabul, Afghanistan pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Menurut Joe Biden, situasi keamanan di Afghanistan berubah dengan cepat usai pengambilahlihan Taliban di kota Kabul.
Baca Juga: Kehamilan Aurel Jadi Topik Bahasan Makan Malam Keluarga, Anang Hermansyah: Jadi Calon Kakek...
Ia juga menegaskan pemerintahannya yakin terhadap ancaman dari kelompok militan ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai ISIS-K (untuk Khorasan).
Taliban yang berhasil mengambil alih negara itu melepaskan tembakan ke udara dan menggunakan pentungan untuk memaksa orang mengantre di luar bandara, menurut saksi mata.
Beberapa hari lalu, dilaporkan bahwa tujuh orang tewas dalam kecelakaan di gerbang bandara.
Baca Juga: AJAIB! Anak Berusia Satu Tahun Berhasil Selamat Usai Habiskan Tiga Malam Sendirian di Hutan
"Biar saya perjelas, evakuasi ribuan orang dari Kabul akan sulit dan menyakitkan, tidak peduli kapan itu dilakukan,” kata Joe Biden dalam sebuah pengarahan di Gedung Putih.