Kemudian jaksa yang menangani kasus Verphy Kudi, Sally Howes QC menjelaskan bahwa Asiah Kudi tewas secara mengenaskan lantaran kelaparan juga menderita flu.
Ada rekaman CCTV yang berhasil diamankan Jaksa Sally Howes untuk membuktikan penelantaran yang dilakukan sang ibu yang ketika kejadian berlangsung baru genap berusia 17 tahun.
Berdasarkan hasil rekaman CCTV, terlihat Verphy Kudi meninggalkan apartemennya di tanggal 5 Desember 2019.
Setelah pergi, si ibu terlihat tidak pernah kembali ke apartemennya selama lima hari, 21 jam, dan 58 menit.
Menurut keterangan jaksa, Verphy Kudi meninggalkan apartemennya di Brighton untuk selanjutnya pergi ke London dan merayakan ulang tahunnya bersama kekasihnya di sana.
Di tanggal 7 Desember 2019, Verphy Kudi menghadiri konser yang digelar di Elephant and Castle, London.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Kemdikbud Salurkan Subsidi Pulsa dan Kuota Periode Juli-Desember?
Dua hari kemudian, Verphy Kudi berada di Coventry untuk menghadiri pesta ulang tahun.
Dan baru kembali ke London di tanggal 10 Desember 2019.