Remehkan Covid-19 dan Tidak Mau Divaksin, Pria Inggris Ini Tewas Mengenaskan Usai Sembilan Hari Terinfeksi

- 8 Agustus 2021, 12:51 WIB
ilustrasi. Anggap Covid-19 hanya flu biasa serta menolak divaksin, seorang pria Inggris tewas mengenaskan di rumahnya sendiri setelah terinfeksi.
ilustrasi. Anggap Covid-19 hanya flu biasa serta menolak divaksin, seorang pria Inggris tewas mengenaskan di rumahnya sendiri setelah terinfeksi. /Unsplash/Kenny Orr

PR TASIKMALAYA – Seorang pria asal Inggris tewas mengenaskan lantaran terlalu menganggap remeh Covid-19.

Leslie Lawrenson (58), pria Inggris tersebut tewas mengenaskan tepat sembilan hari kemudian sejak pertama kali terinfeksi Covid-19.

Menurut kesaksian pasangannya, Amanda Mitchell (56) dalam acara BBC Radio 5 Live, Leslie Lawrenson bisa sampai tewas karena menolak untuk menerima vaksin dan mengatakan Covid-19 cuma flu biasa yang ada di kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Klarifikasi Hingga Batasi Komentar di Sosial Media, Ivan Gunawan: Setiap Rumah Punya Peraturan

Dibiarkan saja dan menurut pria Inggris itu, Covid-19 akan hilang sendirinya seperti flu musiman.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Independent, si pria Inggris menolak mendapat vaksin setelah membaca informasi yang beredar di media sosial.

Setelah membaca informasi tersebut, Leslie Lawrenson meyakinkan keluarganya untuk ikutan tidak menerima vaksin.

Baca Juga: Teka Teki Pasangan Hidup Amanda Manopo Diungkap sang Kakak, Angelica: Dia Ingin Nikah Muda Tapi...

“Itu hanya rekayasa genetis, urusan penelitian. Kamu mau memasukkan sesuatu ke dalam badan yang belum sepenuhnya dites,” ucap Amanda Mitchell, menirukan ucapan pasangannya yang sudah meninggal gegara Covid-19.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x