Keasyikan Berpesta, Ibu di Inggris Ini Telantarkan Putrinya Selama Lima Hari hingga Tewas Kelaparan

- 8 Agustus 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi garis polisi - Seorang ibu telantarkan anaknya hingga tewas.
Ilustrasi garis polisi - Seorang ibu telantarkan anaknya hingga tewas. /Pixabay

Hingga akhirnya perjalanan ibu tidak bertanggung jawab ini berakhir di East Sussex pada tanggal 11 Desember 2019.

Setelah terbukti menelantarkan anaknya selama lima hari, Verphy Kudi masih saja membela dirinya lewat pengacara yang mewakilinya.

Baca Juga: BLINK Wajib Tahu! Ini Makanan dan Gaya Busana Favorit Lisa BLACKPINK, Apa Saja?

Pengacara Peter Wilcock QC mengatakan kematian Asiah Kudi memanglah sangat tragis.

Akan tetapi kesalahan tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada ibunya yaitu Verphy Kudi yang menurut si pengacara masih berusia terlalu muda sehingga bisa saja melakukan kesalahan.

Mendengar pembelaan si pengacara, Hakim Christine Laing QC pun naik pitam.

“Asiah berada di apartemen itu sendirian selama enam hari kurang dua jam. Tidak bisa melakukan apapun. Asiah adalah anak malang yang sepenuhnya bergantung kepada Anda sebagai ibunya untuk memenuhi seluruh kebutuhannya,” ucap Hakim Christine Laing.

Baca Juga: Terungkap! Rizky Billar Ternyata Janjikan Ini untuk Keluarga Lesti Kejora Setelah Menikah

Lebih jauh, hakim menambahkan bahwa tindakan si ibu yang menewaskan anaknya sendiri gegara asyik berpesta seperti remaja pada umumnya sebagai hal yang tidak bisa dimaafkan.

Akan tetapi Hakim Christine Laing masih tetap mempertimbangkan unsur ketidaksengajaan yang menewaskan Asiah Kudi.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah