Sementara AS telah sering melakukan serangan udara di Somalia terhadap al Shaabab.
Namun serangan kemarin ini adalah yang pertama sejak 20 Januari, ketika Joe Biden menjabat menjadi Presiden AS.
Kampanye pengeboman dan serangan senjata kelompok itu telah menargetkan pangkalan militer Somalia.
Tak hanya itu, AS juga tarhetkan infrastruktur sipil termasuk hotel, bar dan sekolah di Somalia dan negara-negara regional lainnya.
Pemerintahan Joe Biden menempatkan batasan baru pada serangan pesawat tak berawak di luar zona perang aktif ketika mulai menjabat pada 20 Januari, untuk memberinya waktu untuk mengembangkan kebijakan permanen.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Jari Ungkap Hal Paling Menarik dari Dalam Diri, Salah Satunya Bucin
Sementara Pemerintahan Donald Trump menetapkan aturan luas untuk serangan di negara-negara tertentu dan mendelegasikan wewenang kepada komandan di lapangan tentang kapan harus melakukannya.
Tetapi proposal untuk serangan sekarang umumnya diarahkan melalui Gedung Putih, seperti dikutip Tasikmalaya-Pikiran-Rakyat.com dari New York Times.
Gedung Putih sejak itu menolak beberapa permintaan Komando militer Afrika untuk melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap sasaran Shabab di Somalia karena mereka tidak memenuhi standar baru.