Mundur dari Konvensi Istanbul, Presiden Turki Tayyip Erdogan Bantah Dukung Kekerasan Terhadap Wanita

- 1 Juli 2021, 21:40 WIB
Mundur dari Konvensi Istanbul dan dikecam warganya sendiri, Presiden Erdogan bantah dirinya merupakan pendukung kekerasan terhadap wanita.
Mundur dari Konvensi Istanbul dan dikecam warganya sendiri, Presiden Erdogan bantah dirinya merupakan pendukung kekerasan terhadap wanita. /Instagram.com/@rterdogan

Diketahui bahwa Konvensi Istanbul pertama kali dibentuk dan berhasil melahirkan serta menandatangani perjanjian anti kekerasan terhadap wanita juga kekerasan rumah tangga per tahun 2011 silam.

Pada tahun tersebut, perjanjian secara resmi ditandatangani di Istanbul yang merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar di Turki.

Baca Juga: Orang Korea Sudah Mengenal Teknik Pahatan Keramik pada Masa Kerajaan, ini Buktinya!

Karena itulah nama pertemuan tahunannya sendiri dikenal sebagai Konvensi Istanbul.

Menurut laporan Reuters, Presiden Erdogan sudah mengumumkan Turki secara resmi mundur dari Konvensi Istanbul sejak bulan Maret tahun ini.

Akan tetapi putusan Presiden Turki Tayyip Erdogan tersebut baru efektif di hari Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga: Budaya Korea Masa Kerajaan Seperti Apa Bentuknya? Berikut Pemaparan Singkatnya!

Efektifnya keputusan Presiden Erdogan untuk mundur dari Konvensi Istanbul membuat ribuan warga Turki kecewa dan memutuskan untuk turun ke jalan dan berdemo.

Sebab langkah Presiden Tayyip Erdogan dinilai keliru oleh warganya sendiri.

Mengingat semenjak pandemi coronavirus melanda, angka kekerasan terhadap wanita juga kekerasan rumah tangga di Turki malah meningkat.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: REUTERS


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah