PR TASIKMALAYA – Dari tahun 1250 hingga masa akhir kekuasaan Kerajaan Koguryo Korea di tahun 1392 Masehi, teknik pahatan keramik seladon mengalami kemunduran.
Orang Korea diduga mempelajari teknik pahatan keramik dari Tiongkok di Nangnang selama periode awal masa Tiga Kerajaan.
Sejak masa itu, mode teknik pahatan keramik menjadi populer dan selalu melengkapi benda orang Korea.
Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Tak Senang Perilaku Manja Nagita Slavina: Bini Gua Kalau Begitu Gue Marahin!
Meskipun teknik itu disebut “bertatahkan”, namun lebih akurat menyebutnya dengan teknik polesan.
Banyak lapisan dari pernis dan perekat khusus digunakan untuk desain sampai lapisan cangkang benar-benar tertutupi.
Bel kuil Korea dari perunggu terus menjadi benda seni yang dibuat dengan pengurangan dalam ukuran sehingga lebih kecil.
Baca Juga: Sule Akui Viralnya Video Syur Diduga Nathalie Holscher Ganggu Kondisi Kehamilan Istri
Pengrajin bel Korea di masa itu menunjukkan kemunduran luar biasa dibandingkan masa kerajaan Silla Bersatu.