Baca Juga: Penuhi Undangan Polres Kota Tasikmalaya, Anggota Senkom Mitra Polri Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
Perangkat lunak itu kemudian akan membuat diagram lingkaran dengan segmen merah yang menunjukkan kondisi pikiran negatif atau cemas.
Pada Juli 2018, Huawei dan China Academy of Sciences mengajukan hak paten untuk produk pengenalan wajah yang mampu mengidentifikasi seseorang berdasarkan etnis mereka.
Namun, Huawei membantah hal ini dan pihaknya tidak membenarkan penggunaan teknologi untuk mendiskriminasi atau menindas anggota komunitas mana pun.***