Dianggap Buat Cuitan Dehumanisasi Wanita Uighur, Twitter Blokir Akun Kedubes Tiongkok

- 22 Januari 2021, 07:25 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. //Pixabay/PhotoMIX-Company / 369 images

PR TASIKMALAYA - Twitter telah melakukan blokir pada akun Kedutaan Besar (Kedubes) Tiongkok karena dianggap telah melakukan dehumanisasi.

Twitter blokir akun tersebut setelah Kedubes Tiongkok AS mengunggah cuitan yang membela kebijakan Tiongkok terhadap Muslim Uighur di Xinjiang, dan hal ini dinilai sebagai dehumanisasi. 

Hal tersebut dianggap melanggar pendirian platform media sosial AS itu terhadap orang-orang yang "tidak manusiawi".

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Tetapkan Standar Masker Yang Digunakan

Akun Kedubes Tiongkok, @ChineseEmbinUS, membuat cuitan yang menyebut bahwa wanita Uighur telah diemansipasikan dan tidak lagi menjadi "mesin pembuat bayi”.

Dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, cuitan tersebut kemudian dihapus oleh Twitter dan diganti dengan label yang menyatakan bahwa cuitan itu tidak lagi tersedia.

Meskipun Twitter menyembunyikan cuitan yang melanggar kebijakannya, pemilik akun tetap harus menghapus postingan tersebut secara manual.

Untuk diketahui, akun Kedubes Tiongkok belum memposting cuitan baru sejak 9 Januari 2021.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Tetapkan Standar Masker Yang Digunakan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x