Setelah Dituduh Korupsi, Aturan Grammy Awards Resmi Diubah Jumat Kemarin

- 2 Mei 2021, 04:00 WIB
Grammy Awards telah memutuskan secara resmi untuk mengganti aturan mereka per hari Jumat, 30 April kemarin.*
Grammy Awards telah memutuskan secara resmi untuk mengganti aturan mereka per hari Jumat, 30 April kemarin.* /Instagram/@grammyrecording.



PR TASIKMALAYA – Panitia penyelenggara penghargaan musik paling bergengsi di dunia yaitu Grammy Awards telah memutuskan secara resmi untuk mengganti aturan mereka per hari Jumat, 30 April kemarin.

Aturan yang diganti Grammy Awards adalah aturan penilaian oleh panitia penilai yang identitasnya biasanya sangat dirahasiakan dari publik.

Kabarnya aturan penilaian Grammy Awards sengaja diubah setelah pihak penyelenggara penghargaan musik paling bergengsi di dunia tersebut terkena tuduhan korupsi.

Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Jabar Wajibkan Desa Punya Ruang Isolasi dan Pengaktifkan Posko PPKM

Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, panitia penyelenggara dan penilai Grammy Awards menghadapi tuduhan korupsi usai tahun lalu penyanyi asal Kanada yaitu The Weeknd tidak mendapatkan nominasi sama sekali.

Padahal, tahun 2020 merupakan tahun paling bersinar bagi karier bermusik The Weeknd.

Tercatat bahwa tahun lalu, album After Hours milik The Weeknd merupakan salah satu album dengan penjualan terbaik di sepanjang tahun 2020.

Baca Juga: Agar Tetap Aman Saat Tes Swab Covid-19, Berikut Cara Mudah Bedakan Alat Tes Baru dan Bekas!

Tidak dinominasikannya The Weeknd ke dalam kategori penghargaan Grammy Awards satupun membuat masyarakat menuduh panitia penilai memperjualbelikan slot nominasi.

Slot nominasi final dari seluruh kategori Grammy Awards 2021 diduga hanya diberikan kepada para penyanyi yang berani membayarkan sejumlah uang kepada panitia penyelenggara dan penilai.

Menanggapi tuduhan korupsi tersebut, akhirnya di hari Jumat kemarin, pihak panitia Grammy Awards secara resmi mengumumkan perubahan sistem penilaian.

Baca Juga: Agar Tetap Aman Saat Tes Swab Covid-19, Berikut Cara Mudah Bedakan Alat Tes Baru dan Bekas!

Sistem penilaian yang baru akan mulai diberlakukan untuk ajang Grammy Awards selanjutnya yang akan digelar di bulan Januari tahun depan.

Di ajang Grammy Awards 2022 nanti, nominasi dari setiap kategori yang dilombakan akan dipilih oleh lebih dari 11 ribu pihak yang diperbolehkan memberikan suara.

Jadi tidak ada lagi yang namanya panitia penilai Grammy Awards yang sangat rahasia dan hanya terdiri atas 15 hingga 30 orang yang konon kabarnya merupakan pakar bermusik dunia.

Baca Juga: Perwakilan Pemkot Teken Nota Kesepakatan Pemenuhan Hak Buruh Tasikmalaya, BEM dan KASBI: Kita Monev Seminggu

Pihak Recording Academy memberikan penjelasan resmi soal alasan perubahan aturan penilaian Grammy Awards.

Penjelasan tersebut juga dirilis di hari Jumat kemarin.

“Kami ingin memastikan aturan serta penilaian yang dilakukan pihak Grammy Awards bersifat transparan dan adil,” jelas pihak Recording Academy soal perubahan aturan penilaian Grammy Awards yang akan mulai berlaku tahun depan.

Sebelumnya, pihak penyelenggara Grammy Awards juga pernah mendapatkan komplain lewat jalur hukum pada awal tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Gaya Tasya Farasya Tenteng Tas Hermes Saat Tiru Style Ala Alawiyah. Benarkah Tasnya Seharga Setengah Miliar?

Pihak yang melakukan komplain adalah Deborah Dugan yang merupakan mantan dari kepala Recording Academy.

Deborah Dugan mengajukan komplain lantaran merasa sistem penilaian nominasi Grammy Awards telah ternodai oleh beberapa pihak yang curang.

Kecurangan panitia penilai adalah dalam bentuk sengaja memasukkan penyanyi yang dekat atau kenal dengan mereka ke dalam nominasi tanpa mementingkan apakah penyanyi tersebut benar berprestasi atau tidak.

Kala itu, komplain Deborah Dugan sama sekali tidak didengar oleh panitia penyelenggara Grammy Awards.

Baca Juga: Sri Mulyani Potong THR dan Gaji ke-13 PNS, Said Didu: APBN Menyerah, Kas Negara Sekarat

Sebaliknya, mereka malah menuduh Deborah Dugan telah menyebarkan berita palsu yang tidak beralasan.

Sebagai hasil akhir, Deborah Dugan akhirnya dipecat.

Tahun ini sebelum aturan penilaian Grammy Awards diubah, penghargaan musik bergengsi ini harus menghadapi kritik dari penyanyi pop asal Amerika bernama Halsey.

Halsey menyebut proses pemilihan nominasi dalam ajang Grammy Awards 2021 terlalu tertutup dan mengharapkan adanya perubahan agar aturan penilaian jadi lebih terbuka.

Baca Juga: Aksi Pengendara Motor Ugal-ugalan di Tasikmalaya, Berujung Tabrak Mobil yang Tengah Terparkir

Penyanyi Zayn Malik juga menyuarakan protesnya di bulan Maret lalu yang meminta agar panitia penilai Grammy Awards yang sangat rahasia untuk segera dibubarkan.

Selain mengumumkan aturan penilaian baru, pihak Recording Academy juga mengumumkan di hari Jumat kemarin bahwa mereka akan menambahkan dua kategori penghargaan baru untuk Grammy Awards tahun depan.

Dua kategori baru yang akan ditambahkan yaitu Best Global Music Performance dan Best Latin Urban Music Album.

Dengan ditambahkannya dua kategori baru, total ada sebanyak 86 kategori penghargaan untuk ajang Grammy Awards tahun depan serta tahun-tahun berikutnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x