Media Asing Soroti Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Enam Anak oleh Pemuka Agama di Medan

- 29 April 2021, 12:44 WIB
ILUSTRASI - Media asing Ajazeera, menyoroti kasus pelecehan seksual terhadap enam anak perempaun di sebuah sekolah di Medan oleh seorang pemuka agama.*
ILUSTRASI - Media asing Ajazeera, menyoroti kasus pelecehan seksual terhadap enam anak perempaun di sebuah sekolah di Medan oleh seorang pemuka agama.* /Dok. PRFMNews.

Media asing Ajazeera, menyoroti kasus pelecehan seksual terhadap enam anak perempaun di sebuah sekolah di Medan oleh seorang pemuka agama.*
Media asing Ajazeera, menyoroti kasus pelecehan seksual terhadap enam anak perempaun di sebuah sekolah di Medan oleh seorang pemuka agama.* /Tangkapan layar Aljazeera

Baca Juga: Perubahan Jadwal UTBK SBMPTN 2021 untuk Wilayah Jawa

Namun banyak kasus serupa yang disembunyikan dari publik.

"Ketika kekerasan seksual dilakukan oleh para pemuka agama, prosesnya sanagt sulit karena masyarakat percaya bahwa pelakunya tidak mungkin melakukan kekerasan," ujar Ermelina Singereta, pengacara di Dike Nomia Law Firm di Jakarta.

"Karena para pemimpin ini dianggap sebagai sosok yang suci, berwibawa dan mengasuh. Banyak korban yang akhirnya diadili oleh masyarakat setempat dan dituduh merayu pelaku," tambahnya yang mewakili korban dalam kasus "Brother Angelo".

Baca Juga: Sebelum Munarman Ditangkap Densus 88, Polisi Sebut Pihak Keluarga Sudah Mengetahui

Di Medan, korban mengatakan bahwa sekolah awalnya mencoba menyelesaikan kasus ini secara internal, dengan kepala sekolah menandatangani perjanjian tertulis, dimana ia meminta maaf kepada 2 korban dan berjanji untuk tidak menyinggung.

"Banyak kasus yang diselesaikan melalui ormas agama, karena minimnya edukasi atau informasi dimasyarakat," ujarnya.

"Terkadang organisasi keagamaan menyelesaikan masalah kekerasan terhadap perempuan atau anak dengan mekanisme internal meskipun mereka memiliki tanggung jawab melalui mekanisme hukum negara," jelaskannya.

Baca Juga: Tanggapi Soal Babi Ngepet, Titisan Nyai Ratu Kidul: Jika Benar, Akan Berubah 1 Minggu Setelah Dimatikan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x