Network
PR TASIKMALAYA – Siapa yang tidak menyukai es krim? Rasa manis yang bercampur dengan sensasi dingin, membuat es krim semakin lezat untuk disantap.
Namun ternyata, beberapa waktu lalu ditemukan virus corona yang menempel pada sampel es krim.
Kejadian tersebut terjadi di Tianjin Da Qiao Gao, Tiongkok Utara.
Baca Juga: Mbak You Klaim Pernah Nikahi Ular, Ferdinand Singgung Rizal Ramli: Sekelas Doktor Percaya Orang ini?
Lebih lanjut, Stephen Griffin selaku Ahli Virologi dari University Leeds menjelaskan, kejadian tersebut seharusnya tidak menimbulkan kepanikan.
Ditambah lagi, kejadian tersebut kemungkinan hanya terjadi sekali, dan kemungkinan besar berasal dari seseorang.
“Kita tidak perlu panik setiap es krim tiba-tiba terkontaminasi virus corona. Kemungkinan besar ini adalah akibat dari masalah dengan pabrik produksi, akibat menurunnya tingkat kebersihan di pabrik,” jelas Stephen seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Stephen menjelaskan, suhu dingin yang berada di tempat penyimpanan es krim serta kandungan lemak yang ada di dalam es krim, dapat menjelaskan mengapa terdapat virus yang bertahan di dalam sampel es krim tersebut.
Baca Juga: Mbak You Klaim Pernah Nikahi Ular, Ferdinand Singgung Rizal Ramli: Sekelas Doktor Percaya Orang ini?
Berdasarkan investigasi epidemiologi, produsen es krim tersebut menggunakan bahan baku seperti susu bubuk impor dari Selandia Baru, serta whey yang diimpor dari Ukraina.
Laporan selanjutnya datang dari Otoritas anti-epidemi Tianjin. Laporan tersebut berisi data bahwa sebanyak 4.836 kotak es krim yang terkontaminasi Covid-19, berjumlah 2.089 kotak, yang mana kotak es krim tersebut telah disegel dalam penyimpanan.
Sejumlah 935 kotak es krim dari 2.747 yang masuk ke pasar, masih berada di Tianjin, dan kini hasil tes sampel menunjukkan bahwa es krim yang positif tertempel virus telah terjual sebanyak 65 buah.
Lebih lanjut, pemerintah setempat telah menghubungi otoritas regulasi di provinsi setempat, dimana es krim dikirim.
Baca Juga: Sebut Rizieq Shihab Beri Pesan Tak Biasa, Ferdinand: Ternyata Hidup di Penjara Bisa Mengubah Orang
Pejabat Tianjin kini telah mengambil tindakan untuk melakukan desinfeksi ke pabrik produksi, serta menginstruksikan penduduk lokal yang telah membeli es krim untuk melapor ke fasilitas kesehatan terdekat, atau komunitas mereka.***
