PR TASIKMALAYA - Pada Jumat, 11 Desember telah terjadi serangan yang ditujukan terhadap salah satu sekolah asrama di negara bagian Katsina, Nigeria.
Serangan tersebut diketahui dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang kemudian melayangkan tembakan ke udara.
Suara tembakan terdengar selama sekitar satu jam selama insiden itu, di mana para pengendara sepeda motor turun ke Sekolah Menengah Sains Pemerintah tersebut untuk menyerang.
Baca Juga: Studi: Polusi Laut Pengaruhi Kesehatan Manusia, Berikut Penjelasannya
Lebih dari 800 siswa tinggal di sekolah yang berada di negara bagian asal Presiden Nigeria Muhammadu Buhari tersebut.
Sekitar 200 anak, yang berhasil melarikan diri dan kemudian kembali. Tidak jelas berapa banyak yang masih hilang.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, ratusan anak laki-laki di sekolah itu hilang setelah serangan tersebut.
Baca Juga: Rizieq Shihab Jalani Masa Penahanan Selama 20 Hari, Tiga Tersangka Lainnya Ikut Menyerahkan Diri
"Saya mengutuk keras serangan bandit pengecut itu terhadap anak-anak tak berdosa di Sekolah Sains, Kankara," kata Buhari dalam sebuah pernyataan.