Pria Tunisia Pelaku Penyerangan 3 Warga Prancis di Nice, Kini Sedang Dalam Keadaan Kritis

- 30 Oktober 2020, 18:45 WIB
ILUSTRASI penyerangan.*
ILUSTRASI penyerangan.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/


PR TASIKMALAYA - Tersangka penyerangan di Gereja Basilika Notre-Dame, Prancis dilaporkan tengah dalam kondisi kritis pada Kamis, 29 Oktober 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan dengan tembakan oleh kepolisian Prancis. Saat ini, pelaku telah dibawa ke rumah sakit. 

“Tersangka berada di rumah sakit dalam kondisi kritis,” kata Kepala Jaksa Anti-teroris Prancis, Jean-Francois Ricard.

Baca Juga: Kabar Baik, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Kasus Positif Corona di Tanah Air Menurun

Ricard mengungkapkan, pelaku serangan merupakan seorang imigran asal Tunisia bernama Brahim Aouissaoui.

Pria kelahiran 1999 itu tiba di Eropa pada 20 September lalu di Lampedusa, pulau Italia di lepas Tunisia yang merupakan titik pendaratan utama bagi para migran dari Afrika.

Diketahui, pelaku rupanya memasuki kota Nice dengan menggunakan kereta api pada Kamis 29 Oktober 2020.

Setelah sampai, pelaku langsung mendatangi gereja dan melancarkan serangan kejinya.

Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba, Polisi Khusus Pemasyarakatan Ditangkap Pihak Berwajib

Ia menikam seorang pria petugas gereja berumur 55 tahun yang sedang menyiapkan misa dengan menggorok lehernya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x