Pertimbangkan Hubungan Saling Membutuhkan, Turki Isyaratkan Bergabung dengan Uni Eropa

- 1 Desember 2020, 10:26 WIB
Ilustrasi bendera Turki.
Ilustrasi bendera Turki. /pexels/aydınkiraz

Namun, untuk memulai negosiasi, Turki harus menunggu enam tahun lagi, hingga 2005, proses yang sangat panjang dibandingkan dengan pelamar lainnya.

Baca Juga: Geram pada Washinton yang Campuri Urusan Hong Kong, Tiongkok Beri Sanksi Tegas untuk 4 Pejabat AS

Terlepas dari proses negosiasi yang lambat, tak dapat dipungkiri bahwa potensi keanggotaan Turki dalam serikat pekerja menghadapi tantangan baru pada tahun 2016, ketika upaya kudeta oleh Gülenist Terror Group (FETÖ) terjadi, memaksa negara tersebut untuk menyatakan keadaan darurat.

Namun, merasa tidak senang dengan langkah tersebut, Parlemen Eropa pada 24 November 2016, menyatakan bahwa pihaknya akan "membekukan" negosiasi untuk sementara, yang telah membuat proses terhenti sejak saat itu.

Namun demikian, saat ini diketahui Turki telah mempersiapkan inisiatif baru untuk mempercepat proses aksesi ke Uni Eropa. ***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah