Masih Bisa Bernafas dengan Baik, Mulut Ganda Seorang Bayi Berumur 6 Bulan Berhasil Diangkat

30 Mei 2020, 13:10 WIB
GADIS kecil bermulut dua setelah melewati masa operasi.* /

PIKIRAN RAKYAT - Seorang bayi perempuan berusia enam bulan telah menjalani operasi untuk mengangkat mulut keduanya.

Bayi itu berasal dari Charleston, Carolina Selatan, dilahirkan dengan dua mulut yang berukuran 0,8 inci di samping dagunya.

Dokter melihat pertama kali dalam hasil scan pada minggu ke-28 kehamilan, dan saat itu mereka mengira itu adalah kista atau tumor.

Baca Juga: Jatim Tertinggi Kedua Kasus Covid-19 di Tanah Air, 135 Tenaga Medis Dinyatakan Positif Covid-19

Dia adalah satu dari 35 orang sejak tahun 1900 yang diketahui menderita Diprosopus, atau duplikasi bagian wajah.

Dalam jurnal BMJ Case Reports, dokter mengatakan mulut keduanya tidak ada hubungannya dengan mulut utama, dan dia bisa bernafas, makan, dan minum secara normal.

Mereka menambahkan mulut keduanya kadang-kadang akan menghasilkan cairan bening, seperti air liur dan kadang-kadang permukaan mentah akan muncul di sekitarnya.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Mirror, gadis itu dirawat sementara karena harus melakukan pembedahan, sehingga akhirnya mulut keduanya itu dapat diangkat.

Baca Juga: Jatim Tertinggi Kedua Kasus Covid-19 di Tanah Air, 135 Tenaga Medis Dinyatakan Positif Covid-19

Hal ini melibatkan pengeboran tulang rahangnya untuk menghilangkan gigi penyangga tulang tambahan untuk mulut lainnya.

Akibat pembedahan tersebut, bayi tersebut memiliki sayatan di sekitar dagunya namun saat ini sudah berhasil pulih.

"Hal itu diselesaikan selama beberapa bulan dan dia tidak memerlukan perawatan lebih lanjut. Pada jangka waktu enam bulan, sayatan sembuh dengan baik dan pasien makan tanpa kesulitan," ujar salah satu pernyataan.

Tetapi mereka juga mencatat bahwa dia tidak dapat menggerakkan bibir kanan bagian bawahnya ke arah bawah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Yogyakarta Ditunjuk Jadi Daerah Percontohan Utama untuk Terapkan New Normal?

Itu bisa berarti otot di daerah tersebut sudah tidak lagi berfungsi.

Dalam hal ini, Diprosopus yang juga telah dicatat pada ayam, domba, kucing dan hewan lainnya adalah kondisi yang sangat langka terjadi di dunia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler