Update Covid-19 Dunia Minggu, 26 April 2020: Corona Serang Hampir 3 Juta Penduduk Bumi

26 April 2020, 17:40 WIB
ILUSTRASI pandemi virus corona (COVID-19).* //pixabay

 

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona tengah mengancam dunia, menyebabkan hampir 3 juta orang penduduk bumi terinfeksi, hingga menewaskan 200 ribu orang dan mewabah hingga ke 210 negara di dunia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada 24 April 2020 lalu, bahwa pandemi ini akan berlangsung dalam waktu yang cukup lama, kecuali para ilmuwan menemukan vaksin corona yang sembuhkan pasien dalam waktu singkat.

Hingga Minggu, 26 April 2020 pukul 15:00 WIB, total kasus terinfeksi Covid-19 mencapai angka 2,923,285 mengalami kenaikan lebih dari 100 ribu kasus hanya dalam waktu satu hari.

Sedangkan jumlah kesembuhan, terlihat angka bergerak meningkat meksi lambat, tercatat sebanyak 876 ribu, kelambanan ini diduga akibat virus corona terus mengalami mutasi.

Baca Juga: Ibu Kota Baru Indonesia Disebut Terancam Potensi Tsunami, Begini Tanggapan dari Pakar ITB

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs World Meters Coronavirus, Amerika Serikat, melaporkan kasus kematian dan terinfeksi sebanyak 54,265 kematian dari jumlah kasus 960,896 atau hampir mendekati 1 juta jiwa terinfeksi.

Lonjakan cukup tinggi untuk jumlah kematian, yang semula hanya melaporkan hanya 50 ribu orang atau bisa dikatakan mengalami kenaikan 4.000 dalam waktu dua hari.

Spanyol bertahan di urutan posisi kedua terbanyak dengan jumlah terinfeksi 223,759. Jumlah kematian di negara ini menempati urutan ketiga, tepat di bawah Italia.

Baca Juga: Saat Trump Sebut Kritisnya Kim Jong Un Palsu, TV Hong Kong Berani Siarkan Berita Kematian

Sedangkan, Italia melaporkan sebanyak 195,351 kasus terinfeksi, sedangkan total kematian mencapai 26,384 orang, selisih sekitar 5.000 orang dengan kematian yang dilaporkan Spanyol.

Masih langgeng dikuasai Eropa, Prancis dengan kenaikan yang cukup progresif, melaporkan total kasus 161,488 orang.

Kemudian, Jerman dengan selisih sebanyak 9.000 orang dari angka terinfeksi Prancis, akhirnya menempati urutan kelima dengan jumlah 156,513 orang.

Baca Juga: Analis Saham Ungkap Ada Hal yang Lebih Sulit Pulih Dibandingkan Virus Corona yang Merebak

Angka stagan, Tiongkok negara asal pandemi Covid-19 berada di posisi sembilan, setelah disusul dua negara timur tengah dan satu negara Inggris, hanya melaprokan sebanyak 82,827 orang, hari ini tak ada penambahan kasus baik kematian maupun terinfeksi, Tiongkok semakin pulih.

Turki dan Iran negara bagian Timur Tengah yang beriringan menyusul Tiongkok, melaporkan jumlah terinfeksi sebanyak, 107,773 dan 89,328.

Covid-19 kembali menyerang Eropa, Rusia, dan Belgia menempati posisi sepuluh dan dua belas, melaporkan kasus sebanyak 74,588 dan 45,325 orang, meningkat 100 dari jumlah kemarin.

Baca Juga: Kandidat Baru Vaksin Covid-19, Ivermectin Disebut Ilmuwan Dapat Bunuh Corona Dalam 2 Hari

Sempat diapit Turki dan Iran, Brazil kini mengalami penurunan kasus yang cukup membanggakan hingga keluar dari 10 besar dunia.

Adapun tetangga Kim Jong yang diisukan meninggal dunia, Korea Selatan, disebut telah berhasil melewati masa kritisnya, hanya melaporkan sebanyak 10,728, kenaikan paling banyak tak lampaui angka 100 dalam sehari.

Perjuangan Korsel sebelum pulih begitu menginspirasi, pasalnya Korsel pada Februari lalu, sempat menempati urutan pertama hingga langgeng di 5 besar urutan dunia.

Baca Juga: Warga AS Beramai-Ramai Datang ke Pantai di Tengah Puncak Covid-19 di Negara Tersebut

Dua negara di atasnya, Jepang yang telah memilih memberlakukan status darurat negara dibandingkan lockdown, melaporkan sebanyak 13,231 orang, hari ini tak alami kenaikan angka masih stagnan di angka 13 ribu.

Sementara itu, negara Asia Tenggara yang disebut WHO masih dalam tahap awal pandemi melaporkan jumlah terinfeksi tak lebih dari angka 15 ribu, posisi pertama masih ditempati Singapur 13,624, menyusul Indonesia 8,607 dan Malaysia paling bontot, hanya melaporkan sebanyak 5,742.

Masih Asia, Filipina melaporkan sebanyak 7.294 orang, meningkat 584 orang hanya dalam jangka waktu dua hari dan melampaui Autralia dan Malaysia.

Baca Juga: Penerapan Jam Malam Virus Corona Berujung Maut, Polisi Menembak Satu Warga Sipil

Kemudian negara dengan jumlah kasus paling sedikit masih ditempai Yaman yang hanya melaporkan satu kasus terinfeksi dan nol kasus kematian.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: World Meter Coronavirus

Tags

Terkini

Terpopuler