Saat Trump Sebut Kritisnya Kim Jong Un Palsu, TV Hong Kong Berani Siarkan Berita Kematian

- 26 April 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi Donald Trump dan Kim Jong Un.
Ilustrasi Donald Trump dan Kim Jong Un. //Geralt//Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara yang kerap dijukuli 'Rocket Man', Kim Jong Un dikabarkan meninggal dunia pasca operasi kardiovaskuler pada awal April 2020 lalu. Namun tudingan kematian yang menimpa pemimpin negaranya itu belum dikonfirmasi oleh media Korut.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post, pada Minggu, 26 April 2020, kabar meninggalnya Kim Jong Un bermula dari siaran TV Hong Kong atau Hong Kong Satellite Television (KHSTV).

Kemudian, wakil direktur HKSTV mengatakan, jaringan siaran langsung yang didukung Beijing di Hongkong, mengklaim bahwa Kim Jong Un sudah meninggal bukan tanpa dasar.

Baca Juga: Bantu Warga Belum Terdata Bansos, Kapolri Instruksikan Polres Siapkan Dana Khusus

Media Hongkong menyebut mereka mengutip dari 'sumber yang solid' atau sumber yang terpercaya. Namun yang selalu menjadi pertanyaan publik dan kini kembali dipertanyakan sejak media Hongkong menyebut Kim Jong Un meninggal, eksistensi media Korut yang terlihat begitu hening, layaknya tak ada apapun.

Seperti bungkam seribu bahasa, layaknya sedang menutup-nutupi kondisi kesehatan Kim Jong Un, media Korut hanya menampilkan berita harian yang tak bertanggal, berisi pencapaian-pencapaian Kim Jong Un selama memimpin negeri semenanjung Korea itu. 

Belum selesai berita kontroversial ini ditayangkan media Hongkong, sejumlah laporan lain yang juga belum dikonfirmasi keberannya berasal dari sumber senior Partai Komunis Beijing mencuat ke permukaan publik.

Mereka menyebut bahwa kematian Kim Jong Un terjadi karena kesalahan dokter yang ceroboh ketika memasukan stent ke dalam jantung Kim saat operasi kardiovaskuler dilakukan, bahkan disebutkan alasan kecerobohannya itu, karena dokter tersebut bergetar saat menangani Kim.

Baca Juga: Ahli Medis Tiongkok Pergi ke Korea Utara di Tengah Kabar Kondisi Kim Jong Un yang Memburuk

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: New York Post Daily NK Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x