PIKIRAN RAKYAT - Empat bocah dinyatakan hilang oleh keluarga, sebelum akhirnya ditemukan tewas dengan tragis.
Awalnya ayah dari kedua anak yang hilang itu, mengatakan bahwa keempat anak tersebut tak bisa ditemukan karena menghilang sejak pukul 17.00 waktu setempat, 19 April 2020.
Namun setelah proses pencarian, tenryata mereka ditemukan terkubur di dalam lubang lokasi kontruksi satu jam setelah menghilang.
Baca Juga: Hubungan Terasa Membosankan? Ikuti 6 Cara Mudah Menjadi Lebih Romantis
Keempat bocah tersebut diyakini tengah bermain dan menyelinap ke tempat penambangan ilegal tersebut.
Diberitakan oleh PikiranRakyat-Depok.com Korban rata-rata berusia 5 sampai 11 tahun, yang terkubur dan ditemukan mati lemas di lubang galian sedalam tiga kaki.
Para petugas membutuhkan waktu sampai pukul 22.00 malam untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga: Ketahui! WHO Ungkap Berapa Lama Pasien Covid-19 Pulih dan Efek Jangka Panjang Usai Sembuh
Beberapa foto menunjukkan para anggota keluarga berada di samping peti mati kecil di lokasi penambangan, di mana keluarga memprotes dan menuntut keadilan.
Dalam hal ini, Pemerintah Yuanyang, Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan Xinxiang Zhoungfu Real Estate Co Ltd, telah dilarang melalui surat pemberhentian penambangan pada 15 April 2020, hanya tiga hari sebelum kejadian.
Namun Pihak pemerintah terus berjanji untuk menuntaskan kasus tersebut dan pihak kepolisian juga akan terus untuk menyelidiki penyebab kasus tersebut.*** (Ikbal Tawakal)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul 4 Bocah Mati Lemas setelah Dikubur Hidup-hidup di Bawah Pasir Penambangan.