PIKIRAN RAKYAT - Adanya pedoman pengurusan jenazah atau Tajhiz Al-jana’iz Muslim yang terinfeksi Covid-19, membuat petugas pemulasaraan Jenazah di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya berinisiatif membuat peti jenazah khusus untuk korban meninggal yang beragama Islam.
Salah satu pedomannya yaitu di mana setelah pengafanan selesai, jenazah dimasukkan ke dalam peti jenazah yang tidak tembus air dan udara dengan dimiringkan ke kanan, sehingga saat dikuburkan jenazah menghadap ke arah kiblat.
Pada Senin, 19 April 2020, sejumlah petugas pemulasaraan jenazah tampak sibuk membuat peti jenazah.
Baca Juga: Kenali Alasan Sulit Tertidur Saat Sudah Dewasa dan Cara Mengatasinya
Di antara mereka ada yang mengukur kayu dan papan, beberapa lainnya menggerjaji, dan ada pula yang mengawasi pekerjaan itu dengan saksama.
Bukan peti mati seperti umumnya, peti mati buatan para petugas pemulasaraan jenazah itu didesain khusus untuk jenazah Muslim, yang sebagaimana diketahui bahwa pengurusan jenazah pasien Covid-19 harus mengikuti protokol kesehatan khusus.
Salah satunya jenazah diharuskan dilapisi plastik atau dapat juga dikubur menggunakan peti mati. Namun, dengan ukuran peti mati normal, jenazah sulit diletakan menghadap kiblat.
Baca Juga: Bertajuk Amerika Berkebaya, Cara Desainer Kondang asal Bali Perkenalkan Budaya ke Dunia