Disebut Tak Suka Mandi, Orang Eropa Disalahkan Menkes Thailand Telah Menyebarkan Covid-19

1 April 2020, 14:12 WIB
MENTERI Kesehatan Masyarakat Thailand Anutin Charnvirakul tanpa masker.* // Bangkok Post / Tawatchai Kemgumnerd

PIKIRAN RAKYAT - Saat dunia sedang dihebohkan dengan kondisi darurat karena wabah virus corona, Menteri Kesehatan Thailand malah menghebohkan dunia degan sikap rasis yang ditujukkan kepada orang-orang Eropa.

Terlebih saat ini negara-negara Eropa telah menggeser Tiongkok dengan menambah angka kasus pandemi covid-19 di negaranya.

Hal itu menjadikan Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charvirakul, malah menyalahkan negara Eropa atas wabah yang kini melanda di Thailand.

Baca Juga: Viral Video Aksi Pencurian Bermodus Antar Paket Kiriman, Pelaku Gondol Emas dan Uang Tunai

Anutin malah menyalahkan wisatawan yang datang ke negara Thailand itu yang telah menyebarkan virus.

Ia bahkan menyebut orang-orang Eropa itu 'kotor'. Ia pun ikut membandingkan warganya dengan wisatawan dari Eropa tersebut.

Ia menyebut bahwa sembilan puluh persen warganya memakai masker, namun ia melihat para wisatawan bahkan tak menggunakan masker sebagai pelindung diri.

"Inilah alasan negara kita terinfeksi. Kita harus lebih berhati-hati tehadap orang Kaukasia (ras berkulit putih, red) dari pada orang Asia," tulisnya. 

Baca Juga: Bob Hasan Tutup Usia, Menpora Zainudin Amali Kisahkan Kembali Jasanya Semasa Hidup

Bahkan tak hanya itu, Anutin menyebutkan bahwa mereka datang ke Thailand untuk menghindari virus dari negaranya.

Juga menyebut bahwa bagian dari orang Eropa itu tidak suka mandi.

"Saat ini musim dingin di Eropa, dan dengan wabah (Covid-19, red.), mereka semua melarikan diri dari flu dan virus untuk masuk ke Thailand yang hangat. Banyak dari mereka kotor dan tidak mandi," ujar Anutin yang ditulis di twitter menggunakan bahasa Thailand.

Postingan tersebut kemudian dihapus beberapa jam setelah tersebar secara luas.

Baca Juga: Hari Pertama Pembukaan Posko Perbatasan Indihiang, Petugas Berhasil Catat 800 Pendatang

Seolah mengelak, Anutin memberitahukan kepada wartawan bahwa terkadang akun twitter miliknya dipegang oleh stafnyanamun postingannya selalu mengatasnamakan dirinya. 

Meski begitu, ia belum secara terbuka meminta maaf atas unggahan yang sudah tersebar luas di dunia maya tersebut.

Tak sampai di sana, ia kembali mengkritisi tenaga medis yang terinfeksi virus corona yang pada akhirnya menjadi cibiran dari warga.

Ia mengaku tidak senang jika ada tenaga medis yang terinfeksi karena tidak merawat dirinya sendiri.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pemilik E-KTP Mendapatkan Kompensasi 1 Juta Rupiah, Simak Faktanya

"Sejauh laporan kami, tak ada dokter yang ikut terinfeksi saat merawat pasien covid-19. Kami tidak senang bila ada tenagamedis yang tak merawat diri mereka sendiri.

"Saya tak ingin mengkritisi semua orang. Saya menghormati mereka," ujar Anutin mengklarifikasi dikutip dari Asiantimes.

Hingga saat ini, tercatat telah ada 1.771 kasus positif di Thailand dan telah mencapai angka 12 kematian di negara tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler