PR TASIKMALAYA – Ada-ada saja kejadian unik di dunia ini!
Terbaru, ada geng berang-berang kanada yang ditetapkan sebagai tersangka penyerangan berkelompok dan statusnya resmi dinaikkan dari hewan liar biasa menjadi buronan.
Status buronan yang disandang geng berang-berang kanada ini membuat petugas polisi hutan sibuk memperingati warga terkait penyerangan terhadap manusia dan hewan peliharaan yang berada di area Anchorage, Alaska.
Baca Juga: 11 Hal yang Terjadi pada Tubuh Ketika Makan Buah Pisang Setiap Hari, Salah Satunya Cepat Ngantuk
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman HuffPost, Departemen Memancing dan Berburu Alaska per Jumat, 24 September 2021, menyerukan agar warga berhati-hati saat berkeliaran di sekitar sungai atau danau.
Sebab bisa jadi mereka jadi korban berikutnya dari geng berang-berang kanada yang hingga kini masih buron meski diduga sudah melakukan penyerangan berkelompok sebanyak tiga kali.
Penyerangan pertama dilaporkan terjadi di tanggal 1 September 2021.
Baca Juga: Ungkap Lesti Kejora Pernah Curhat Soal Rizky Billar pada Dirinya, Istri Putra Siregar: Sambil Nangis
Korban adalah seorang anak lelaki berusia 9 tahun bernama Ayden Fernandez.
Berdasarkan video yang direkam ibu Ayden, Tiffany, satu berang-berang kanada tiba-tiba saja mengejar kedua putranya juga teman-teman dari anaknya.
Aksi seekor berang-berang kanada yang tiba-tiba membabi buta di area kolam bebek membuat anak-anak panik dan berlarian menyelamatkan diri.
Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Kolesterol dengan Mudah Menurut dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Minum Jahe
Naas, Ayden Fernandez tidak berhasil melarikan diri dan berakhir digigit oleh si berang-berang kanada.
Dari penyerangan tersebut, Ayden Fernandez dilaporkan menderita luka gigitan di kedua kakinya serta telapak kaki.
Ayden juga dilaporkan menderita luka di area punggung lantaran terjatuh ke tanah.
Baca Juga: Lazio vs AS Roma: Prediksi Susunan Pemain, Jadwal, dan Link Live Streaming
Kemudian serangan kedua terjadi minggu lalu di mana geng berang-berang kanada menyerang anjing peliharaan milik seorang wanita.
Demi menyelematkan anjing peliharaannya, wanita tersebut pun jadi ikutan dihajar oleh geng berang-berang kanada.
Dari penyerangan kedua ini, pihak Departemen Memancing dan Berburu Alaska berhasil mengindentifikasi pelaku sebagai geng berang-berang kanada yang berasal dari University Lake.
Baca Juga: Diduga Cerai karena Nissa Sabyan, Ririe Fairus Kepergok Gandeng Ayus Hadiri Acara Pernikahan
Kemudian penyerangan ketiga terjadi di hari yang sama dengan penyerangan kedua.
Korban dalam penyerangan ketiga adalah seekor anjing yang sedang berada di University Lake.
Pelakunya diduga adalah geng berang-berang kanada yang sama.
Dugaan pelaku penyerangan sebagai geng berang-berang kanada yang sama gegara hewan tersebut memang biasa berkelana secara berkelompok serta bisa menjelajahi daratan juga perairan.
Apabila geng berang-berang kanada ini berhasil tertangkap, hukuman terberat yang akan diterima yaitu diusir dari area di mana mereka paling sering menyerang warga.
Perlu dipikirkan lebih jauh soal di manakah geng berang-berang kanada itu nantinya akan diungsikan sebab kelakuan agresif mereka dinilai tetap bisa membahayakan warga meski sudah berada di tempat yang berbeda.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 September 2021: Ricky Masih Belum Menyerah, Al Mencurigai Rendy?
Sementara itu, kabarnya penyerangan geng berang-berang kanada terhadap hewan peliharaan khususnya anjing sudah terjadi sejak tahun 2019 silam.
Bulan Oktober 2019, seekor anjing campuran husky seberat hampir 23 kilogram digigit serta diseret empat berang-berang kanada ke dalam air.
Sampai-sampai si pemilik anjing malang tersebut harus ikutan nyemplung ke dalam air dan memerangi geng berang-berang kanada untuk menyelematkan peliharaannya.***