Kembali Berpidato, Donald Trump Sampaikan Kekecewaan pada Mike Pence hingga Hina Senat Partai

12 April 2021, 10:30 WIB
Dalam pidato penutupnya kepada donor utama GOP, Donald Trump sampaikan kekecewaan pada Mike Pnece, hingga menghina senat Partai Republik.* /REUTERS/Octavio Jones

PR TASIKMALAYA - Mantan Presiden Donald Trump kembali berulah dalam pidato penutupnya kepada donor utama GOP, di mana ia menghina pemimpin Senat partai Republik dan istrinya. 

Dalam pidato tersebut, Donald Trump membelok tajam dari pernyataan yang disiapkan untuk pidato Sabtu malam tersebut.

Dalam pidatonya, Donald Trump mengecam Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, R-Ky., dengan mengatakan ia sebagai "pecundang dingin".

Baca Juga: Anies Baswedan Bersih-Bersih Masjid dan Musholla dalam Rangka Menyambut Bulan Ramadhan 1442 H

Tak sampai di situ, Donald Trump juga mengejek istri McConnell, Elaine Chao, yang merupakan sekretaris transportasi Donald Trump.

Donald Trump bahwa mengatakan dia kecewa pada wakil presidennya terdahulu, yakni Mike Pence.

Donald Trump menggunakan kata-kata kotor dalam menilai McConnell, menurut beberapa orang yang hadir.

Dia mengatakan McConnell tidak berterima kasih padanya karena menempatkan Chao, yang adalah sekretaris tenaga kerja di bawah Presiden George W. Bush, di kabinetnya.

Baca Juga: Peluang Prabowo-Puan Kuat di Pilpres 2024, Pengamat: Bisa saja Megawati Usung Ganjar Pranowo

Kantor McConnell tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Minggu.

Kata-kata Donald Trump membuat beberapa peserta merasa tidak nyaman.

Mantan Ketua DPR Newt Gingrich tidak membela Donald Trump saat dia meninggalkan Palm Beach pada Minggu.

“Kami jauh lebih baik jika kami terus fokus pada Demokrat," kata Gingrich.

Baca Juga: Terkait Fenomena di Langit Blitar Pasca Gempa, LAPAN: Mirip Ketika Kita Main Gelembung Sabun

Pidato hari Sabtu adalah pidato terakhir dari KTT donor akhir pekan Komite Nasional Republik di Palm Beach.

Sebagian besar pertemuan tertutup RNC diadakan di sebuah hotel mewah beberapa mil jauhnya dari Mar-a-Lago; peserta diantar ke klub Donald Trump untuk sambutannya.

Menjelang serangan terbarunya terhadap sesama Partai Republik, tim Donald Trump melaporkan bahwa pernyataannya dimaksudkan untuk memperkuat peran kepemimpinannya yang berkelanjutan dalam urusan Republik, perubahan tajam dari presiden sebelumnya.

Ketegangan baru antara Donald Trump dan para pemimpin Republik muncul ketika pejabat GOP mencoba untuk mengecilkan perselisihan internal atas perannya di partai, komitmennya untuk penggalangan dana Partai Republik dan rencananya untuk 2024.

Baca Juga: Terkait Fenomena di Langit Blitar Pasca Gempa, LAPAN: Mirip Ketika Kita Main Gelembung Sabun

Donald Trump juga terus bersikeras bahwa pemilu tahun kemarin terjadi kecurangan, dan terus mengklaim bahwa Joe Biden memenangkan pemilu hanya karena penipuan pemilih.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler