Tempuh 600 Km Demi Temui Sang Putri, Wanita ini Malah Disiram Mertuanya Hingga Basah Kuyup

3 April 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Anak - Melakukan perjalanan hingga 600 kilometer di Malaysia, seorang wanita berusia 31 tahun di Malaysia malah diguyur oleh mertuanya.* /pixabay/ Suchart Sriwichai

PR TASIKMALAYA - Seorang wanita berusia 31 tahun melakukan perjalanan hingga 600 kilometer di Malaysia.

Dia berangkat dari Kota Kuantan ke utara menuju Kota Alor Setar demi menemui sang putri yang berusia 2 tahun.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, hal tersebut dilakukan wanita itu setelah selama dua tahun kehilangan kontak dengan sang putri.

Baca Juga: Singgung Pihak yang Tolak Perppu Terorisme, Ferdinand Hutahaean: Adakah Kepentingan yang Terganggu?

Tetapi sayang usahanya tidak berhasil karena mertuanya diduga mencegah wanita itu untuk melihat anaknya dan justru mencipratkan air kepadanya.

Seorang wanita bernama Ruan Hong itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setelah dibuat basah kuyup oleh keluarga suaminya.

Dia juga berharap pihak berwenang bisa menyelidiki keberadaan sang putri dan mempertemukan kembali mereka berdua.

Dengan bantuan Hu Huifang Charity Organization, Ruan Hong membawa serta ibu, adik laki-lakinya, dan putranya yang berusia 8 tahun ke Taman Kota Baru Alor Setar.

Baca Juga: Simak! Berikut ini Daftar Lengkap Kendaraan yang Menerima Relaksasi PPnBM

Mereka berangkat ke sana pada Kamis, 1 April 2021 pukul 3 sore setelah Ruan Hong menemukan foto seorang anak perempuan yang diduga adalah putri dirinya.

Foto tersebut ditemukannya di Facebook, di mana dia juga menemukan sekolah taman kanak-kanak tempat sang putri belajar.

Ruan Hong berkata bahwa dia dan suaminya sedang dalam proses perceraian.

Dia pun telah kehilangan semua kontak dengan sang putri setelah suaminya membawa serta putri mereka sejak dua tahun lalu.

Baca Juga: Laga Milan vs Sampdoria Jadi Pertandingan Pembuka Serie A Malam Ini

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Hu Huifang Charity Organization, Ruan Hong terlihat berbincang dengan mertuanya.

Ia menyahut kepada mereka dalam bahasa Mandarin. 

“Saya pernah mengunjungi putri saya di taman kanak-kanak dan mereka mengeluarkannya dari sana," terang Ruan Hong kepada mertuanya.

"Kemudian mereka memberitahunya bahwa ibunya meninggal," tambahnya.

Baca Juga: Soroti Kinerja Jokowi, Amien Rais: Sudah Tidak Melaksanakan Kewajiban Sebagai Presiden

Dia mengatakan bahwa ketika dia tahu putrinya berada di Kedah, dia segera memutuskan untuk pergi dan berharap bisa menemuinya.

Akan tetapi mertua Ruan Hong menolak untuk mengakui putrinya ada di rumah.

Dalam upaya untuk mengusir Ruan Hong, mereka terus menerus menyiraminya dengan air.

Seluruh kejadian juga disiarkan secara langsung oleh Organisasi Amal Hu Huifang di Facebook.

Baca Juga: Penasaran dengan Kunci Orang Sukses? Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Saat Tiga Bulan Pertama Bekerja

Ruan Hong mengatakan bahwa dia hanya berharap bisa bertemu kembali dengan sang putri dan memberinya kehidupan yang lebih baik, namun dia tidak dapat meminta bantuan.

Video memilukan itu memperlihatkan Ruan Hong memegang dua kotak boneka yang diperkirakan untuk diberikan kepada sang putri.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler