Dimarahi Ayahnya karena Kecanduan Main Game, Gadis asal Malaysia Lakukan Upaya Bunuh Diri

- 17 Maret 2021, 21:03 WIB
ILUSTRASI - Seorang gadis asal Malaysia nekat melakukan upaya bunuh diri lantaran depresi di marahi sang ayah karena kecanduan main game.*
ILUSTRASI - Seorang gadis asal Malaysia nekat melakukan upaya bunuh diri lantaran depresi di marahi sang ayah karena kecanduan main game.* /Pixabay/Rebcenter

PR TASIKMALAYA - Seorang gadis berusia 16 tahun asal Malaysia melakukan upaya bunuh diri pada hari Selasa, 16 Maret 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, gadis asal Malaysia itu terdorong melakukan aksi bunuh diri lantaran merasa depresi usai dimarahi oleh ayahnya.

Gadis itu pun lantas mencoba melompat dari sebuah jembatan di Kuala Lumpur-Karak Highway, dekat pintu keluar Berjaya Hills Bukit Tinggi, Malaysia.

Baca Juga: Tidak Jamin Cegah Covid-19, Kemenkes: Sertifikat Vaksinasi Tidak Berlaku untuk Perjalanan

Gadis itu akhirnya berhasil diselamatkan oleh pihak kepolisian dan pemadam kebakaran sebelum dibawa ke rumah sakit guna mendapat perawatan.

Kapolsek Kota Bentong, Inspektur Zaiham Mohd Kahar menuturkan bahwa ia menerima panggilan darurat pada pukul 14.12 waktu setempat.

Kemudian, ia dan tim kepolisian Polres Bukit Tinggi segera menuju ke lokasi.

Baca Juga: FKPI Keluhkan Jatah Kuota GPS Peternak Mandiri Mengecil, Komisi IV DPR RI Turun Tangan Awasi Kementan

Sesampainya di lokasi, gadis itu terlihat tengah duduk di pinggir jembatan.

Polisi pun berusaha untuk membujuknya agar tenang, sementara pemadam kebakaran didatangkan supaya memasang jaring pengaman di bawah jembatan.

Saat polisi masih berusaha membujuk gadis itu, Sersan Kepala Kantor Polisi Bukit Tinggi Mayor Maznan Omar tiba di lokasi.

Baca Juga: Simak! Berikut Langkah Mengobati Tuberkulosis pada Anak-Anak yang Sulit Dideteksi

Mayor Maznan berhasil mendekati korban dari belakang dan menariknya turun dari jembatan.

Inspektur Zaiham mengatakan, gadis itu diduga mengalami depresi usai dimarahi ditegur ayahnya karena terlalu sering bermain video game di ponsel.

Sang ayah juga diketahui telah menyita ponselnya.

Baca Juga: Ragukan Jokowi yang Tak Berniat Tiga Periode, Said Didu: Alasan 'Tak Minat' Akan Gugur dengan Alasan 'Diminta'

Ia menambahkan, gadis itu pun mengakui bahwa ia menderita depresi dan sedang menjalani perawatan.

Sementara itu, kasus kini tengah diselidiki berdasarkan Pasal 309 KUHP.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x