Temukan Covid-19 Jenis Baru, Peru Hentikan Aktivitas Penerbangan dari Eropa

22 Desember 2020, 08:47 WIB
Ilustrasi bendera Peru.* /Pixabay/LoggaWiggler./

PR TASIKMALAYA – Khawatir dengan virus Covid-19 jenis baru yang sedang menyebar di Inggris, Peru menghentikan aktivitas penerbangan ke dan dari Eropa.

Kebijakan penghentian penerbangan tersebut akan berlaku selama dua minggu ke depan. Hal itu disampaikan oleh Presiden Peru, Francisco Sagasti, pada Senin, 21 Desember 2020.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, Sagasti mengatakan, tidak ada penerbangan langsung dari Inggris sejak 15 Desember 2020, ketika penerbangan dari Eropa dimulai kembali.

Baca Juga: Tolak Permintaan Bactiar Nasir Jadi Pengacara HRS, Yusril: Mana Parpol Islam Lain?

Menurutnya, Peru terus memantau pendatang dari Inggris yang melalui penerbangan penghubung.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah menyampaikan ditemukannya Covid-19 jenis baru yang membuat kasus semakin meningkat di Inggris.

Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia untuk menghentikan aktivitas penerbangan dari dan ke Inggris.

Baca Juga: Jelang Hari Raya Natal, Ulik Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Pernah Hangus Terbakar

Pengumuman tersebut datang ketika kasus Covid-19 di Peru mendekati angka satu juta kasus, di tengah berkembangnya gelombang kedua saat menjalani libur tahun baru.

Kementerian Kesehatan Peru telah melarang penggunaan kendaraan pribadi pada 24-25 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 untuk mengurangi pergerakan di hari tahun baru.

Selain itu, Peru juga telah melarang warganya untuk mengunjungi keluarga saat libur.

Baca Juga: Diduga Pergoki Selingkuh, Gadis asal Aceh Tewas Terlindas Truk sang Ayah

Peru juga melarang orang asing non-residen yang telah berada di Inggris setidaknya selama dua minggu untuk memasuki Peru.

Sedangkan untuk yang telah berada di Peru dan baru mengunjungi Inggris akan diisolasi selama 14 hari.

Menurut catatan terakhir, jumlah kasus positif covid-19 di Peru mencapai 997.517 kasus pada Minggu 20 Desember 2020.

Baca Juga: Sambangi Polda Metro Jaya, Kesatria Nusantara Laporkan Sekum FPI Munarman

Dengan jumlah yang meninggal karena Covid-19 mencapai 37.103 orang.

Sebelumnya diketahui, selain Peru ada juga negara Amerika Selatan lainnya, Argentina dan Chili, yang telah menghentikan aktivitas Penerbangan ke dan dari Inggris.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler