Network
PR TASIKMALAYA – Bagi penyandang diabetes, tidak sembarang makanan dapat dikonsumsi.
Karena, kandungan gula yang terdapat pada makanan tersebut akan berpengaruh terhadap kenaikan gula.
Di antara banyaknya makanan, alpukat tenyata bisa membantu menangkal diabetes, menurut studi dalam jurnal Molecular Nutrition and Food Research.
Baca Juga: Stand Up Comedian Senior Otnamree Dikabarkan Telah Menutup Usia
Studi itu menunjukkan senyawa khusus dalam alpukat membantu menggantikan proses seluler yang biasanya mengarah pada perkembangan diabetes yang mengancam jiwa.
Biasanya, penyandang diabetes memiliki resistesi insulin, yang membuat kondisinya buruk.
Karena resisten insulin berarti tubuh Anda tidak dapat mengeluarkan glukosa dari darah yang kemudian digunakan sebagai bahan bakar dan sumber energi.
Jenis komplikasi ini biasanya terjadi ketika mitokondria, yang bertindak sebagai pembangkit tenaga sel tidak mampu membakar asam lemak sepenuhnya. Hal ini kemudian menyebabkan oksidari tidak lengkap.
Baca Juga: RUU Minol akan Disahkan, DPR: Pendapatan Negara Rp 5 Triliun per Tahun dari Minuman Beralkohol
Namun, para peneliti menemukan, avokasi B (AvoB) yang ada pada alpukat, dapat membantu melawan oksidasi yang tidak lengkap pada otot rangka dan pancreas.
Zat ini mengurangi resistensi insulin, yang kemudian dapat menyebabkan penundaan atau bahkan menghentikan secara total perkembangan diabetes.
Karena pengujian yang dipimpin Prof Paul Spagnuolo ini aman pada manusia, para pneliti berencana melakukan lebih banyak uji klinis.
Pengujian itu temasuk menetukan berapa banyak AvoB yang dibutuhkan untuk membuat formulasi suplemen yang bisa dikonsumsi di masa depan.
Baca Juga: Trump Tolak Akui Kalah Dalam Pilpres AS, Facebook dan Google Perpanjang Larangan Iklan Politik
Selain alpukat, buah naga atau yang kadang disebut buah kaktus memiliki sederet nila gizi yang bermanfaat untuk membantu menjaga gula darah tetap normal.
Buah naga juga mengurangi stress oksidatif dan ini bermanfaat bagi penderita diabetes tipe-2 dengan resisensi insulin.
Manfaat lain buah yang berasal dari Asia Tenggara ini, meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kaya flavonoid dan antioksidan, sebagai sumber vitamin C yang lebih baik daripada wortel.***
