Masakan Nusantara yang Mendunia Berpeluang Besar Masuk Pasar Afrika

- 29 September 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi Rendang Padang. */chilibeli.com
Ilustrasi Rendang Padang. */chilibeli.com /

Bahkan kerja sama perdagangan antarnegara dan perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Afrika terus berkembang; dan keempat, orang Indonesia kian banyak bepergian ke, bekerja, dan hidup di Afrika. 

Baca Juga: Di Tengah Tren Dolar Amerika Serikat yang Menaik, Harga Emas Alami Diskon

Al Busyra lebih lanjut memaparkan, tantangan utama yang dihadapi sekarang adalah sebagian besar orang Indonesia belum mengenal perkembangan terkini, potensi, dan peluang berbisnis makanan Indonesia di Afrika.

Ia menambahkan, tantangan lain yang dihadapi adalah transportasi bahan dan bumbu masakan Indonesia karena jarak Indonesia dan negara-negara Afrika cukup jauh dan frekuensi penerbangan masih terbatas.

“Namun, dengan Ethiopia, terdapat penerbangan langsung Addis Ababa-Jakarta, yang dilayani maskapai Ethiopian Airlines,” jelasnya. 

Baca Juga: Membela dan Mendukung Azerbaijan Sepenuh Hati, Presiden Turki Tegaskan Armenia untuk Mundur

Paparan Al Busyra disampaikan dalam seminar nasional bertajuk "Gastro Diplomacy Goes to Africa, serial Indonesia-Afrika: Bersinergi Membangun Bersama di Masa Pandemic Covid-19". Acara ini diselanggarakan secara virtual Senin, 28 September 2020. 

Seminar diadakan oleh Pusat Studi Afrika, FISIP Universitas Airlangga (Unair) bekerja sama dengan Indonesia Gastronomy Community (IGC) dan Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI). 

Pembicara lain pada acara tersebut adalah Paramitaningrum PhD dari Indonesia Gastronomy Community Universitas Binus dan Dr Pinky Saptandari, Ketua Pusat Studi Afrika Unair, dengan moderator Dian Rosdiana, Sekjen Asosiasi Antropologi Indonesia.

Baca Juga: Warga Desa Tetangga juga Relakan Tanahnya Terpangkas untuk Jalan TMMD Reguler Brebes

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x