Membela dan Mendukung Azerbaijan Sepenuh Hati, Presiden Turki Tegaskan Armenia untuk Mundur

- 29 September 2020, 12:42 WIB
Sebuah perang terjadi antara Armenia dan Azerbaijan di daerah Nagorno Karabakh.***
Sebuah perang terjadi antara Armenia dan Azerbaijan di daerah Nagorno Karabakh.*** /Daily Express

PR TASIKMALAYA - Konflik Armenia dan Azerbaijan sampai saat ini masih berlangsung dan menewaskan puluhan orang. 

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Armenia harus segera menarik diri dari wilayah yang dia katakan diduduki di Azerbaijan.

Dan sudah waktunya untuk mengakhiri krisis di wilayah yang memisahkan diri setelah bentrokan antara pasukan Azeri dan Armenia, pada hari Senin 28 September 2020

Baca Juga: Satu Persatu Negara Islam Mulai 'Tunduk', Kini Giliran Sudan yang Resmi Berdamai dengan Israel

“Saatnya untuk mengakhiri krisis di kawasan, yang dimulai dengan pendudukan Nagorno-Karabakh. Kawasan itu akan kembali damai setelah Armenia segera menarik diri dari tanah Azeri yang didudukinya,” kata Erdogan dalam sebuah acara di Istanbul.

Dia mengatakan kelompok Minsk, yang dipimpin oleh Rusia, Prancis dan Amerika Serikat dan menengahi antara Armenia dan Azerbaijan telah gagal menyelesaikan masalah tersebut selama hampir 30 tahun. 

“Azerbaijan harus menangani sendiri masalah apakah ia suka atau tidak. Turki akan terus mendukung Azerbaijan dengan segenap sumber daya dan hatinya," kata Erdogan.

 Baca Juga: Anak-Anak Rentan Stres di Masa Pandemi Covid-19, Peran Orang Tua Penting untuk Mengatasinya

Dia tidak secara langsung membahas apakah Turki saat ini memainkan peran aktif dalam konflik tersebut, seperti yang dikatakan Armenia. Azerbaijan membantah klaim tersebut. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x