Sering Dibuang tapi Bermanfaat, Cara Mengolah Cangkang Telur Menjadi Pupuk Tanaman

- 14 Januari 2024, 08:05 WIB
Ilustrasi cangkang telur.
Ilustrasi cangkang telur. /Pexels.com/Klaus Nielsen

PR TASIKMALAYA – Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah didapatkan, telah lama menjadi bagian penting dalam konsumsi masyarakat.

Seringkali kita lupa bahwa setiap telur yang kita konsumsi menghasilkan limbah yakni cangkang telur. Semakin banyak mengkonsumsi telur maka semakin banyak pula cangkang telur yang menjadi limbah.

Banyak masyarakat yang menganggap bahwa cangkang telur hanyalah limbah yang tidak berguna dan bernilai. Namun, limbah tersebut sejatinya dapat dimanfaatkan secara positif.

Cangkang telur, yang sering diabaikan dan dianggap sebagai limbah tak berguna, ternyata dapat menjadi sumber daya yang bernilai, terutama dalam konteks pertanian.

Baca Juga: Mual Tak Tertahankan Saat Hamil? Ini 5 Makanan yang Bisa Mengatasinya

Meskipun sering dianggap tak berguna, kenyataannya cangkang telur memiliki kandungan kalsium yang signifikan, serta fosfor. Kandungan ini dapat dimanfaatkan untuk tanaman.

Dilansir dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawti, Butcher & Miles (2012) dalam Sitohang dkk. (2016), menyatakan bahwa cangkang telur terdiri dari kalsium karbonat sebanyak 97%, sisanya mengandung fosfor, magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi, dan tembaga

Manfaat kalsium dalam cangkang telur dapat berperan penting dalam pertumbuhan tanaman, termasuk meningkatkan pemanjangan sel akar hingga pelindung dari hama dan penyakit.

Manfaat Cangkang Telur untuk Tanaman

Baca Juga: Selain Menyegarkan, Ini Dia 5 Manfaat Air Lemon bagi Kesehatan Tubuh

  1. Pupuk Kompos
  2. Mencegah Pembusukan Tanaman
  3. Penangkal Hama
  4. Penyubur Tanah

Cara Membuat Pupuk Organik dari Cangkang Telur

1. Bersihkan cangkang telur yang akan digunakan.

2. Sterilkan cangkang telur dengan air panas.

3. Keringkan cangkang telur dengan menjemurnya.

4. Haluskan cangkang telur.

5. Campurkan cangkang telur dengan air dalam botol bekas.

Baca Juga: Ide Resep Masakan Enak dan Begizi untuk Ibu Hamil

6. Beri gula jawa dan EM4 dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol.

7. Tutup botol dan campurkan pupuk dengan mengocoknya.

8. Lakukan proses fermentasi dengan mendiamkan selama 10-14 hari.

9. Sesekali buka tutup botol untuk membiarkan gas hasil fermentasi keluar.

Alternatifnya, serpihan cangkang telur juga bisa langsung ditaburkan di atas tanah. Dengan memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk organik, kita tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat bagi pertumbuhan tanaman dan lingkungan sekitar.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah