2. Berhubungan seks
Ini mungkin salah satu penyebab sakit kepala yang paling mengejutkan, kata Caleb Backe, pakar kesehatan dan kebugaran di Maple Holisitics.
“Percaya atau tidak, ada yang disebut sakit kepala akibat seks,” katanya. Meskipun sakit kepala ini jarang terjadi, sakit kepala ini dapat melemahkan, baik secara fisik maupun mental.
Sakit kepala akibat seks lebih sering terjadi pada pria, dan biasanya disebabkan oleh lonjakan tekanan darah. Namun, jika sakit kepala akibat seks terjadi untuk pertama kalinya atau serangannya sangat tiba-tiba, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter Anda untuk memastikan tidak ada masalah mendasar yang serius, seperti pendarahan otak.
Baca Juga: Mengatasi Sakit Kepala dan Mual: Tips Ampuh untuk Merasa Lebih Baik
3. Gaya rambut ketat
Tampilan anggun dan ditarik ke belakang dapat melukai kepala Anda: Gaya rambut seperti kuncir kuda, kepang, sanggul tinggi, dan berbagai tatanan rambut lainnya terkadang dapat menimbulkan ketegangan pada kulit kepala akibat tarikan dan tarikan rambut yang kencang.
Penarikan dan traksi yang terus-menerus ini berpotensi mengiritasi saraf tertentu di kulit kepala. Biarkan rambut Anda terurai dan sakit kepala akan hilang.
4. Ketidaksejajaran rahang
Baca Juga: Mengatasi Masalah Sakit Kepala Belakang dengan Cepat dan Efektif
Disfungsi sendi rahang dan masalah terkait gigitan adalah dua penyebab umum sakit kepala. Penyumbang besar terjadinya sakit kepala ini adalah hubungan yang buruk. Sederhananya, ini berarti rahang atas dan bawah tidak sejajar, sehingga menyebabkan otot kepala dan leher menjadi tegang.
Ketegangan ini menjadi lebih buruk setiap kali Anda makan, mengunyah atau menelan, yang mungkin berkisar antara 2.500 hingga 3.000 kali per hari.
5. Bau yang kuat
Banyak orang mengalami sakit kepala yang dipicu oleh aroma yang kuat. Sakit kepala yang berdebar-debar ini sering kali dipicu oleh parfum, asap rokok, dan bahkan bensin. Jika Anda pernah mengalami migrain, bau mungkin menjadi pemicu utamanya.