Baca Juga: Berikut 10 Anime yang Dibanned, dari Midori, Attack on Titan, hingga Pokemon
Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti akhirnya menemukan dan memilih kafein dan trigonelin. Dimana keduanya adalah alkaloid, genistein flavonoid, dan teobromin. Tiga hal tadi merupakan senyawa yang juga dapat ditemukan dalam sebuah cokelat.
Setelah itu, berbagai molekul di atas ditambah dengan espresso bersama protein Tau bentuk pendek kemudian diinkubasi secara bersamaan selama 40 jam lamanya.
Dikatakan pada kesimpulan penelitian tersebut bahwa protein Tau akan semakin menjadi pendek dan tidak akan membentuk lembaran atau lapisan baru yang lebih tebal. Hal itu terjadi ketika konsentrasi ekstrak espresso, Kafein, dan atau Genistein meningkat.
Meski demikian, diungkapkan oleh kelompok peneliti bahwa penelitian ini masih harus diteliti secara lebih lanjut. Kelompok peneliti itu menyatakan bahwa hal itu diperlukan agar dapat membuka potensi adanya jalan untuk menemukan serta merancang senyawa bioaktif lain untuk melawan penelitian ini.***