PR TASIKMALAYA - Demensia atau yang biasa yang disebut pikun adalah sekelompok gejala yang berhubungan dengan penurunan fungsi otak. Demensia juga merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada daya ingat dan kemampuan berpikir. Kondisi ini mempengaruhi gaya hidup, keterampilan sosial, dan aktivitas sehari-hari penderitanya.
Bentuk demensia yang paling umum adalah penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Penyakit Alzheimer adalah jenis demensia yang melibatkan perubahan genetik dan protein di otak. Sedangkan demensia vaskular adalah jenis demensia yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak.
Gejala demensia yang paling umum meliputi kehilangan ingatan, kebingungan, dan perubahan perilaku. Karena sifat penyakitnya, gejala-gejala ini memburuk seiring berjalannya waktu. Demensia pikun paling sering terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun, sehingga dapat dianggap sebagai gejala penuaan yang hampir tidak bisa dihindari.
Para ilmuwan mengatakan sekitar 40 persen kasus diperkirakan dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup tertentu, berikut beberapa kebiasaan umum yang dilakukan sehari-hari dapat meningkatkan risiko pikun, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express.
Baca Juga: 5 Alasan Manchester City Jadi Juara Liga Inggris Selama Empat Kali Berturut-turut, Apa Saja?
1. Tidak berolahraga
Selain manfaat fisiknya, olahraga teratur dapat menurunkan risiko terkena demensia sebesar 28%. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko demensia.
2. Kurang tidur
Dalam jangka pendek, kurang tidur di malam hari membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih sulit. Hal ini menyebabkan tingkat energi yang rendah dan perasaan mudah tersinggung. Namun, masalah ini mungkin akan berlangsung lama.
Baca Juga: Kabar Baik, Populasi Harimau dan Macan Tutul Meningkat di Tahun 2024
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications menemukan bahwa orang yang tidur kurang dari enam jam setiap malam memiliki peningkatan risiko demensia sebesar 30 persen dibandingkan dengan mereka yang tidur tujuh jam atau lebih.