Network
PR TASIKMALAYA - Bulan Ramadhan menjadi yang ditunggu setiap tahunnya oleh umat muslim.
Karena saat memasuki bulan Ramadhan, umat muslim akan beribadah puasa dan menjalankannya selama 1 bulan lamanya.
Namun bagi ibu yang sedang menyusui, mungkin puasa di bulan Ramadhan akan menjadi tantangan berat.
Pasalnya sang ibu harus berpuasa namun tetap harus memenuhi kebutuhan nutrisi bagi sang bayi dari ASI-nya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy Muslims, tidak perlu risau bagi Anda yang tengah menyusui namun ingin tetap menjalankan ibadah puasa.
Berikut ini adalah 5 tips nutrisi untuk puasa saat menyusui.
1. Minum banyak air putih selama jam-jam non-puasa
Lebih dari merasa lapar, Anda mungkin akan merasa sangat haus sepanjang puasa.
Baca Juga: Tes Visual: Ribuan Orang Tidak Dapat Mengetahui Apa yang Ada di Gambar Ini, Tahukah Anda?
Bertujuan untuk minum 2-3 gelas air saat sahur dan berbuka puasa.
Setelah berbuka puasa, simpan botol air bersama Anda dan cobalah untuk tidak melewati 1 botol air lagi.
Jika Anda bangun di tengah malam untuk merawat bayi Anda, simpan botol air di samping tempat tidur Anda dan teguk juga.
Lewati minuman manis bersama-sama sehingga Anda dapat fokus untuk minum cukup air.
2. Minum smoothie sahur selain makanan biasa
Mungkin sulit untuk makan cukup kalori di tengah malam untuk sahur.
Itu sebabnya disarankan untuk menambah smoothie untuk sahur.
Mungkin sulit untuk minum segelas penuh, jadi cobalah memasukkan setidaknya setengah cangkir.
Contoh sahur mungkin seperti 2 telur dadar dengan bayam + 2 potong roti gandum + 1 cangkir smoothie.
3. Buka puasa yang seimbang tanpa makan berlebihan
Meskipun penting untuk makan cukup kalori sebagai ibu menyusui, makan berlebihan yang digoreng tidak akan memberi Anda nutrisi yang Anda dan bayi butuhkan.
Cara makan saat berbuka puasa adalah kunci untuk merasa lebih berenergi sepanjang bulan Ramadhan.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat untuk Menu Buka Puasa Ramadhan, Sup Ini Jangan Sampai Ketinggalan!
Sebaliknya, makan dengan protein, banyak sayuran dan karbohidrat gandum.
Contoh makanan berbuka puasa yakni Lemon dill salmon + kembang kol panggang dan terong + ubi bawang putih panggang.
4. Minum camilan berbuka puasa
Beberapa jam setelah berbuka puasa sebelum tidur adalah kesempatan lain untuk mendapatkan nutrisi dan kalori tambahan.
Camilan adalah gigitan energi karena mereka dapat disiapkan terlebih dahulu dan memiliki rasio karbohidrat, protein dan lemak yang sempurna.
5. Memiliki suplemen prenatal setiap hari
Merekomendasikan semua wanita yang berusia subur untuk memiliki suplemen prenatal setiap hari tetapi sangat penting bagi ibu menyusui selama Ramadhan.
Suplemen prenatal akan membantu menyediakan nutrisi yang terlewatkan dari makanan dan makanan ringan Anda yang terbatas saat berpuasa.***
