Network
PR TASIKMALAYA - Bisa anda temukan materi khutbah Jumat untuk memasuki bulan puasa Ramadhan dalam artikel ini.
Melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi umat muslim merupakan kebahagiaan.
Tentunya, karena semua kebaikan yang dilakukan oleh umat muslim bisa saja menjadi kategori ibadah di bulan Ramadhan.
Namun, tak sedikit orang yang menunda atau meninggalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan agar tetap bisa melakukan kegiatan sehari-hari.
Bagaimana menurut Buya Yahya orang yang sengaja meninggalkan puasa Ramadhan atau bolong-bolong?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan sebagai berikut.
"Yang tidak punya udzur, kemudian tidak berpuasa, ini dosa besar," ujar Buya Yahya.
"Jangan berbohong kepada Allah SWT, Allah maha tahu, dan saat ini alangkah banyaknya orang fasik, di rumah berpuasa tapi di luar rumah tidak berpuasa," papar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa orang tidak menyadari bahwa ini merupakan dosa yang sangat besar.
"Seolah-olah ini dosa kecil, namun ini dosa yang sangat besar," papar Buya Yahya.
"Dan ketahuilah, jika orang sudah terbiasa melanggar seperti itu akan mudah untuk melanggar lainnya," ungkap Buya Yahya.
"Jadi permasalahannya adalah sudah tidak takut kepada Allah SWT," ungkap Buya Yahya.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1041: Atasan CP0 Instruksikan Perintah Penting Soal Topi Jerami
"Jangan dari diantara kita ada yang meninggalkan puasa tanpa udzur," tambahnya.
Buya Yahya menjelaskan orang yang diberikan keringanan untuk tidak melaksanakan puasa:
- Anak kecil
- Orang gila
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan MArkle Digulingkan Dihadapan Pangeran Andrew Karena Anggapan Merusak Citra
- Orang sakit parah
- Orang tua renta
- Wanita haid dan nifas
- Wanita hamil dan menyusui
Baca Juga: Begini Aturan Ketat Ratu Elizabeth II Soal Foto yang Boleh Dipajang Medsos Keluarga Kerajaan Inggris
- Orang bepergian
"Kalau anda bukan dari orang dengan 9 golongan itu, berpuasalah dan takutlah kepada Allah SWT," ujar Buya Yahya.
"Takutlah kepada Allah SWT, dan hukumannya besar," pungkasnya.***
