Kanker Usus Tak Punya Gejala Khusus, Pola Hidup Sehat Jadi Cara Tepat Menghindarinya

- 1 Februari 2020, 10:45 WIB
ILUSTRASI hidup sehat.*
ILUSTRASI hidup sehat.* /

PIKIRAN RAKYAT - Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia. Banyak orang yang sudah memahami bahaya penyakit tersebut, tapi tak jarang orang tak paham cara menghindarinya.

Biasanya orang baru akan berobat apabila penyakit tersebut telah menjalar ke seluruh tubuhnya atau sudah dalam posisi stadium akhir.

Namun di beberapa kasus, seseorang tak menyangka dirinya terkena kanker, karena memang gejala awalnya tidak terlalu spesifik.

Baca Juga: Siaga Virus Corona, RSUD Raden Soedjati Bikin Sosialiasi di Ruang Tunggu Pengunjung

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Manager Canhope Bandung dr. Rismayanti  menjelaskan tentang penyakit kanker dalam sebuah diskusi pada Kamis, 30 Januari 2020.

Kanker usus besar atau disebut juga kanker kolon sering menyerang usia 50 tahun keatas. Pasalnya kanker usus ini berasal dari kebiasaan pola makan atau pola hidup di usia muda yang tidak sehat, berbeda halnya dengan kanker payudara dan kanker rahim yang menyerang usia muda.

"Di Singapura, jumlah penderita kanker usus besar terus menurun karena kesadaran masyarakat akan deteksi dini sudah baik. Mereka sudah mulai melakukan pemeriksaan deteksi dini dari awal," ujar dr. Rismayanti.

Baca Juga: Mulai Diterapkan, Tanpa Kartu Tani Permintaan Pupuk Bersubsidi Tak Dilayani

Pasalnya penyakit ini sulit untuk dideteksi karena gejalanya memang tidak spesifik, bisa dimulai dari nyeri ambeven, atau hal lain yang biasa dirasakan banyak orang, kembung dan buang air besar yang tidak teratur.

Penerapan gaya hidup adalah kunci utama terhindar dari penyakit ini, namun pola hidup sehat tersebut harus dimulai dari usia dini.

Dimulai dengan memperbaiki menu harian dan waktu mengonsumsi makanan. Gaya hidup sehat sangatlah mudah untuk diterapkan.

Baca Juga: Baru Dua Kali Makan dalam Sepekan, Inilah Kisah Pilu Anak Tiongkok yang Terpisah dari Keluarga karena Virus Corona

"Penerapan gaya hidup sehat seperti berolahraga dan perbanyak makanan berserat harus dilakukan, termasuk istirahat, tidur dan olahraga.

"Menghindari makanan yang memicu kanker seperti daging merah dan makanan siap saji atau fast food, serta berbagai makanan yang dimasak terlalu matang seperti sate," tuturnya.

Namun apabila gejala yang disebutkan diatas dirasakan untuk memastikan apakah terkena penyakit yang lain atau terkena kanker usus, maka ambil sampel BAB lalu periksakan ke laboratorium setempat, atau dapat diperiksa dengan melakukan teropong usus besar.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Kementerian Kesehatan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x