7 Manfaat Pisang Selain untuk Dikonsumsi, dari Lulur hingga Jadi Semir Sepatu

- 31 Januari 2020, 11:00 WIB
Pisang.*
Pisang.* /pixabay/couleur/

PIKIRAN RAKYAT - Pisang menjadi salah satu buah yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dan memberikan efek kekenyangan yang lama, pisang sering menjadi pilihan buah untuk diet.

Selain rasanya yang manis, pisang juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, selain itu pisang bukan termasuk kedalam buah musiman, sehingga pisang dapat dikonsumsi kapanpun.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Readers Digest Asia, berikut tujuh manfaat pisang selain untuk dikonsumsi: 

Baca Juga: Google Ikut Terdampak Merebaknya Virus Corona, Karyawan Diminta Kerja di Rumah

1. Masker wajah

Pisang dapat digunakan sebagai masker wajah alami yang berfungsi untuk melembabkan kulit dan membuatnya tampak terasa lebih lembut.

Cara membuat masker pisang yang baik untuk wajah adalah dengan menghancurkan pisang matang sedang menjadi pasta halus, lalu oleskan dengan lembut ke wajah dan leher.

Diamkan selama 10-20 menit, lalu bilas dengan air dingin. Resep masker lainnya adalah satu perempat cangkir yogurt polos, dua sendok makan madu, dan satu pisang sedang.

Baca Juga: Warga Jepang Kurang Suka Roti, Restoran Cepat Saji Asal Amerika Bikin Burger Berbahan Nasi

2. Membuat permukaan sepatu berkilau

Menggunakan kulit pisang sebagai pembersih sepatu adalah cara yang paling bagus untuk mengembalikan kilauan pada sepatu berjenis kulit.

Namun pembuatan kulit pisang untuk membersihkan sepatu ini harus benar supaya tidak merusak bagian depan sepatu.

Pertama, lepaskan semua bahan berserat sisa dari bagian dalam kulitnya, kemudian gosokkan bagian dalam kulitnya pada sepatu.

Setelah selesai, gosok objek dengan handuk atau kain lembut, teknik ini dapat digunakan untuk mengembalikan kilauan permukaan sepatu.

Baca Juga: Yayan Ruhian Beraksi Lagi, Film Kolaborasi Malaysia-Indonesia Tampilkan Laga Sekelas Hollywood

3. Menghapus kutil

Kutil adalah benjolan kecil pada kulit atau selaput lendir yang disebabkan oleh virus papiloma manusia. Cara alami untuk menghilangkannya adalah dengan menggunakan kulit pisang.

Potong kulit pisang yang sudah matang untuk menutupi bagian kutil menggunakan bagian dalamnya dan eratkan dengan menggunakan pita medis. Untuk hasil yang sempurna lakukan cara tersebut setiap malam.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Tasikmalaya Punya Kapolsek Baru

4. Pertolongan pertama pada gigitan serangga

Kulit pisang memiliki sifat anti-inflamasi yang berfungsi untuk menyembuhkan luka akibat gigitan serangga, goresan kecil, alergi tanaman, dan sengatan matahari.

Cara pembuatanya adalah dengan meletakkan kulit pisang di daerah yang terkena gigitan tersebut, setelah itu luka tersebut di kompres air dingin.

Lakukan ini secara berulang setiap malam sampai luka dikulit dapat menutup kembali dan tidak terasa sakit.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Tasikmalaya Punya Kapolsek Baru

5. Lulur buah pisang

Kegunaan dari lulur pisang ini selain dapat melembutkan kulit juga dapat memberikan efek cerah setelah dibilas. Cara pembuatanya berbeda-beda tergantung kebutuhan atau jenis kulit.

Pisang yang dicampur dengan tumbukan gula merah digunakan untuk menghaluskan kulit. Lalu, pisang yang dicampur dengan oatmeal, garam atau bila diperlukan tambahkan bubur aprikot, resep ini digunakan untuk menutup pori-pori kulit.

Baca Juga: Meski Terancam Virus Corona, Gubernur Tokyo Kukuh Olimpiade Digelar April 2020

6. Pupuk kompos

Pisang memiliki kandungan kalium dan fosfor yang tinggi. Buah dan kulit pisang utuh merupakan tambahan untuk pembuatan pupuk kompos.

Cara pembuatanya sangatlah mudah, hanya dengan menghancurkan kulit pisang kemudian ditambahkan air, lalu taburkan pada tanaman yang perlu dipupuki.

7. Kulit pisang untuk memutihkan kulit

Gigi putih adalah dambaan setiap orang, namun perawatan kulit untuk menjadi putih harus merogoh kocek yang cukup besar.

Kandungan asam sitrat yang ditemukan didalam kulit pisang dapat berfungsi menghilangkan noda pada gigi.

Hanya dengan menggosokan kulit pisang pada permukaan gigi, selama dua menit setiap hari, maka permukaan gigi lama-kelamaan akan berubah menjadi putih.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x