PIKIRAN RAKYAT - Kedaulatan dan ketahanan pangan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih menjadi salah satu fokus pemerintah.
Hingga kepemimpinan saat ini, fokus utama pemerintah di bidang pertanian masih digalakan dengan digagasnya beberapa program baru dan program-program lanjutan dari tahun sebelumnya.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Daerah melangsungkan launching Kartu Tani.
Baca Juga: Gagal Salip Bus, Pengendara Motor Meninggal Kecelakaan di Jalan Rajapolah Tasikmalaya
Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet).
Program tersebut telah diaplikasikan di beberapa kabupaten dengan wilayah pertanian terbesar di Indonesia.
Salah satunya di Kabupaten Sumenep beberapa tahun silam, para petani yang menerima kartu tersebut sangat senang. Mereka antusias saat dibagikan Kartu Tani untuk memudahkan segala urusan pertanian.
Baca Juga: Wakili Indonesia dalam Forum Internasional di Turki, Pemuda Bogor Pamer Perkakas Bambu
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kementerian Pertanian, hampir seluruh petani sudah menerima Kartu Tani dan mempergunakannya sebaik mungkin.
Kementerian Pertanian mengklaim hampir bulat seratus persen dari jumlah petani Indonesia 96.098 sudah menerima Kartu Tani tersebut.
Kini, giliran Jawa Tengah tepatnya di Kota Temanggung dengan potensi wilayah pertanian yang tinggi terpilih sebagai kota uji coba program 100 persen penebusan bersubsidi menggunakan Kartu Tani.