Baca Juga: Alasan Unik Idol KPop Jin BTS Buat Lagu Super Tuna, Ternyata karena Hal Ini
Produksi asam di perut akan terjadi secara berlebihan saat stres, sehingga menimbulkan sakit maag, penyakit gusi, hingga sariawan.
4. Perubahan Berat Badan
Stres pun dapat mempengaruhi nafsu makan dan menyebabkan terjadinya perubahan pada berat badan.
Peningkatan kadar kortisol akan menghentikan tubuh untuk memecah lemak, sehingga sulit untuk menurunkan berat badan atau mempertahankannya.
Baca Juga: Ini Doa Gubernur Khofifah soal Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur
Peningkatan kadar kortisol menghentikan tubuh Anda dari memecah lemak sehingga sulit untuk menurunkan berat badan atau mempertahankannya.
5. Sistem Kekebalan Terganggu
Seseorang yang terkena stres kronis akan semakin rentan terhadap berbagai penyakit, seperti pilek, flu, dan infeksi lain.
Ini karena sel-sel yang biasanya digunakan tubuh untuk melindungi penyakit tidak menyukai kortisol yang terlalu banyak dilepaskan, sehingga menyebabkan kemampuan sel-sel tersebut berkurang untuk melindungi diri dari penyakit.***