PR TASIKMALAYA - Surah An-Nazi’at merupakan surah yang ke-79 di dalam kitab suci al Al Quran, dan tergolong ke dalam kelompok surah Makkiyah.
Arti dari Surah An-Nazi’at An Naazi’at adalah malaikat-malaikat yang mencabut.
Surah terdiri atas 46 ayat. Kata An Naazi’at berasal dari ayat pertama surah ini.
Dinamai pula as Saahirah yang diambil dari ayat ke-14, dinamai juga Ath Thaammah diambil dari ayat ke- 34.
Berikut merupakan bacaan Surah An-Nazi’at beserta tulisan Arab dan terjemahan dalam bahasa Indonesia:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ - ١
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ - ٢
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.
وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ - ٣
Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,
Baca Juga: Di Tengah Isu Baim Wong, Raffi Ahmad Beri Wejangan: Anak ini Pasti Ada Rezekinya
فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ - ٤
dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,
فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ - ٥
dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ - ٦
(Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,
تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ - ٧
(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.
Baca Juga: Rachel Vennya dan Kekasihnya Kabur saat Karantina, Kombes Pol Yusri Yunus: Terancam 1 Tahun Penjara
قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ - ٨
Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,
اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ - ٩
pandangannya tunduk.
يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ - ١٠
(Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?
ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ - ١١
Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”
Baca Juga: Putri Charlotte Lawan Lilibet Soal Warisan ‘Tiara Spencer’ Putri Diana, Siapa yang Akan Mewarisinya?
قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ - ١٢
Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ - ١٣
Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.
فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ - ١٤
Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ - ١٥
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?
اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ - ١٦
Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;
اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ - ١٧
pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,
فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ - ١٨
Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),
وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ - ١٩
dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”
Baca Juga: Kisah Putri Mako, Bangsawan Jepang yang Tinggalkan Kerajaan Demi Menikah dengan Rakyat Jelata
فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ - ٢٠
Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.
فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ - ٢١
Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.
ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ - ٢٢
Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).
فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ - ٢٣
Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).
Baca Juga: Lobster Batu Australia Diselundupkan ke China, Kepala Bea Cukai Hongkong: Ancaman Keamanan Nasional
فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ - ٢٤
(Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”
فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ - ٢٥
Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.
اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ - ٢٦
Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).
ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ - ٢٧
Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?
Baca Juga: Raul Lemos Cium Kening Aurel Hermansyah, Krisdayanti Tampak Sangat Bahagia dan Berkaca-kaca
رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ - ٢٨
Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,
وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ - ٢٩
dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).
وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ - ٣٠
Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.
اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ - ٣١
Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.
Baca Juga: 3 Gangguan Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Sering Konsumsi Tahu, Salah Satunya Asam Urat
وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ - ٣٢
Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٣
(Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ - ٣٤
Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,
يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ - ٣٥
yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى - ٣٦
dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.
فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ - ٣٧
Maka adapun orang yang melampaui batas,
وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ - ٣٨
dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٣٩
maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Rachel Vennya Kabur dari Wisma Atlet dengan Bantuan 2 Oknum TNI: Ditemukan yang Terbaru
وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ - ٤٠
Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,
فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ - ٤١
maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ - ٤٢
Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”
فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ - ٤٣
Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Menunjukkan Kekuatan Aura Anda, Salah Satunya Cerdas
اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ - ٤٤
Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).
اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ - ٤٥
Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).
كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ - ٤٦
Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.***