PR TASIKMALAYA - Buah alpukat merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Kandungan nutrisi seperti karbohidrat dan lemak serat dalam alpukat dipercaya dapat menyehatkan tubuh.
Bahkan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa alpukat memiliki manfaat kesehatan yang kuat.
Berikut ini manfaat alpukat bagi kesehatan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline.
1. Turunkan kolesterol
Buah alpukat juga bisa menurunkan kolesterol, termasuk trigliserida, penanda inflamasi, dan tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Cara Agar Terhindar Dari Modus Perekrutan Calo CPNS, Simak Tipsnya Berikut ini
Bahkan, salah satu penelitian menemukan bahwa memasukkan alpukat dalam diet vegetarian rendah lemak secara signifikan dapat menurunkan kadar kolesterol.
2. Mencegah kanker
Alpukat juga diklaim memiliki manfaat untuk pengobatan dan pencegahan kanker.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi alpukat dapat membantu mengurangi efek samping kemoterapi pada limfosit manusia.
Ekstrak alpukat juga telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.
3. Kesehatan mata
Alpukat tidak hanya meningkatkan penyerapan antioksidan dari makanan lain, tetapi juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Baca Juga: Wajib Tahu! 7 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Penglihatan, dari Telur hingga Jeruk
Termasuk karotenoid lutein dan zeaxanthin, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Penelitian menunjukkan bahwa alpukat dapat menurunkan secara drastis risiko katarak dan degenerasi makula, yang umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.
4. Mengurangi peradangan
Alpukat mengandung 77 persen kalori di dalamnya yang berasal dari lemak, sehingga menjadikan alpukat sebagai salah satu makanan nabati paling berlemak yang pernah ada.
Baca Juga: Dituding Jadi Pelakor, Thalita Latief Tegaskan Tidak Bersalah: Setiap Cerita Punya...
Selain itu, alpukat juga mengandung asam oleat atau asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama minyak zaitun.
Asam oleat diketahui bisa mengurangi peradangan dan terbukti memiliki efek menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.***