Penyebab nyeri bahu juga dirasakan karena beberapa hal diantaranya
Cedera pada leher atau bisep dikenal dengan nyeri yang dirujuk biasanya jika digerakan tidak akan bertambah buruk
Adanya radang sendi, tulang rawan robek, manset rotator robek, kantung bursa atau tendon bengkak, taji tulang atau proyeksi tulang yang berkembang di sepanjang tepi tulang.
Selain itu nyeri bahu juga dapat disebabkan karena saraf terjepit di leher atau bahu, patah tulang bahu atau lengan bahu beku, dislokasi bahu, cedera karena penggunaan yang berlebihan atau berulang, cedera saraf tulang belakang, dan serangan jantung.
Apabila keluhan nyeri bahu diperiksakan ke tenaga kesehatan maka akan diminta riwayat kesehatan dan akan melakukan pemeriksaan fisik.
Untuk membantu diagnosis maka akan dilakukan tes seperti sinar-X atau MRI.
Apabila mengalami demam, disertai ketidakmampuan untuk menggerakkan bahu, memar yang berkepanjangan, panas dan nyeri di sekitar sendi, atau nyeri yang terus berlanjut setelah beberapa minggu perawatan di rumah harus segera menghubungi dokter.
Apabila nyeri bahu datang secara tiba tiba segera hubungi rumah sakit karena bisa jadi terkena serangan jantung.
Ciri dari serangan jantung diantaranya kesulitan bernapas, sesak dada, pusing, keringat berlebih, nyeri di leher atau rahang juga.