PR TASIKMALAYA - Tak sedikit orang yang gemar menyantap kacang mete sebagai camilan untuk menemani di waktu senggang. Meski disebut "benih", makanan ini kaya akan lemak sehat dan merupakan sumber protein yang baik.
Bukankah nikmatnya mengunyah kacang mete begitu menggoda? Tapi selain memenuhi keinginan untuk camilan yang lezat, tahukah Anda bahwa kacang mete juga membawa berbagai manfaat kesehatan yang menakjubkan? Dari meningkatkan kesehatan jantung hingga mendukung fungsi otak.
Salain bisa menjadi camilan yang enak untuk dinikmati, Anda juga sekaligus mendapatkan manfaat menakjubkan ketika mengonsumsi kacang mete. Berikut di antaranya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Web MD.
1. Menurunkan kolesterol
Baca Juga: Imbau Bansos Sisipkan Produk UMKM Lokal, Pj Gubernur Kaltim: Untuk Memperkuat Ekonomi Lokal
Kacang mete mendapat reputasi buruk karena mengandung lemak jenuh. Namun sebagian besar lemak dalam kacang mete berasal dari asam stearat, yang menurut para ahli memiliki pengaruh kecil terhadap kolesterol darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan cukup kacang mete setiap hari mengalami penurunan kolesterol “jahat” LDL.
2. Mencegah penyakit jantung
Tidak hanya mampu menurunkan kolesterol jahat, kacang mete juga dapat membantu mencegah penyakit jantung karena kandungan magnesiumnya yang tinggi. Mendapatkan cukup magnesium dapat mengurangi risiko penyakit jantung iskemik, yang terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup darah.
3. Mengurangi risiko stroke
Baca Juga: Pertama Kalinya, Byeon Woo Seok Akan Gelar Jumpa Fans di Indonesia
Kandungan magnesium pada kacang mete juga dapat membantu mengurangi resiko stroke. Hubungan ini diperkirakan lebih kuat pada stroke hemoragik, yang terjadi ketika pembuluh darah lemah pecah dan menumpahkan darah ke otak.
4. Baik untuk penderita diabetes
Kacang mete rendah karbohidrat, apalagi dibandingkan jajanan umum lainnya. Hal ini membatasi dampaknya terhadap kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, serta mereka yang ingin mencegah penyakit tersebut.***(Evi Mutmainah)