Tidur Siang vs Tidur Malam: Manakah yang Lebih Bermanfaat untuk Otak?

- 2 Desember 2020, 20:06 WIB
Ilustrasi tidur.*
Ilustrasi tidur.* /

PR TASIKMALAYA – David Gozal, MD seorang peneliti dari Univesitas Chicago menyebutkan jika tidur sebagai ‘makanan bagi otak’.

Ini karena saat kita memberi makan otak dengan terpenuhinya waktu tidur yang dibutuhkan, otak akan mendukung tubuh dan jiwa dengan optimal ketika bangun.

Di samping itu, tidur pada malam hari akan membantu menstabilkan dan menyeimbangkan gula darah, mengurangi risiko infeksi, serta mencegah timbulnya penyakit serius seperti penyakit jantung dan kanker.

Baca Juga: Wujudkan Program Sami Sade, Pemkot Bogor Salurkan Dana Rp 319 Miliar untuk 349 Desa

Para ilmuan dari NASA menemukan bahwa tanaman hias yang berbeda dapat menyerap racun yang berbeda dari udara dan melepaskan oksigen murni pada waktu yang berbeda pula.

Tanaman hias yang bagus disimpan di kamar tidur yakni tanaman sansivera, lidah buaya, dan lili paris.

Tanaman sansivera alias lidah mertua menyediakan oksigen pada malam hari, memompa gas yang dibutuhkan selama tidur.

Baca Juga: Kantongi Rp 1 Triliun dari Hasil Penipuan Siber, PPATK Ungkap Keterlibatan 422 Rekening Indonesia

Sementara untuk tanaman lidah buaya akan menyerap uap karsinogen (penyebab kanker) formalin dari perabot dan cat baru.

Untuk tanaman lili paris, tanaman itu akan menyerap karbon monoksida (CO) beracun yang kemungkinan bocor dari oven atau ruang bawah tanah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Buku Women, Food, and Desire


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x