PR TASIKMALAYA – Berkebun urban organik dapat menyembuhkan bumi dan menghentikan global warming (pemanasan global),
Menurut peneliti dari Universitas Islam Negeri (UNI) Walisongo Semarang Dian Armanda mengetakan jika berkebun ini dapat memberikan rasa menyenangkan.
"Bisa berkontribusi bila syarat ketentuannya dipenuhi, misalnya menggunakan tanah tidak pakai pupuk sintetik atau pestisida kimia sintetis, dan tidak membajak," ucapnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.
Baca Juga: Erupsi Gunung Api Ili Lewotolok, Berikut 3 Tip Sikapi Kenaikan Aktivitas Vulkanik
Ia juga menerangkan jika kontribusi berkebun terhadap pengurangan pemanasan global, angka persentasenya belum jelas.
Hal itu karena adanya ketergantungan pada konteks atau kasus per kasus dan kebunnya seperti apa.
Lebih lanjut, peneliti urban farming (pertanian perkotaan) dan biologi lingkungan ini menjelaskaan jika orang yang menanam artinya telah mengonservasi kenaekaragaman biota tanah, baik organisme makro maupun mikroskopis.
Baca Juga: Temukan Jasad Perempuan Dalam Koper di Mekkah, Kepolisian Arab Saudi Amankan Dua Orang WNI
Apabia kenekargaman ini terjaga, ini dapat berfungsi dalam penyerapan karbon dioksida (CO2) dari atmosfer.