PR TASIKMALAYA - Selama bertahun-tahun, karbohidrat seringkali dituduh memiliki reputasi yang buruk. Orang sering mengaitkannya dengan kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
Penelitian memang mengungkap bahwa makanan olahan yang tinggi gula dan biji-bijian olahan biasanya kekurangan vitamin dan mineral penting. Namun, banyak makanan padat nutrisi dan kaya serat yang sebenarnya sangat baik untuk Anda.
Meskipun diet rendah karbohidrat dapat bermanfaat bagi sebagian orang, tidak ada alasan untuk menghindari makanan berkarbohidrat tinggi sama sekali.
Berikut adalah deretan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi dan sangat menyehatkan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline.
Baca Juga: Viral! Momen Rekaman Seorang Ibu Menjambret Tas di Keramaian
Gandum
Gandum utuh yang sangat sehat dan merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan. Gandum mentah mengandung 70% karbohidrat.
Yang mana satu porsi 1 cangkir (81 gram) mengandung 54 gram karbohidrat, termasuk 8 gram serat. Gandum juga sangat tinggi akan jenis serat tertentu yang disebut oat beta glukan.
Bahkan, gandum juga merupakan sumber protein yang relatif baik dan mengandung lebih banyak protein daripada kebanyakan biji-bijian.
Baca Juga: Hari Ini! Presiden Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Simak Informasi Lengkapnya
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol Anda. Makan gandum juga dapat menurunkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, gandum sangat mengenyangkan, yang dapat membantu mendukung manajemen berat badan yang sehat.
Pisang
Satu buah pisang besar (136 gram) mengandung sekitar 31 gram karbohidrat, baik dalam bentuk pati atau gula. Pisang juga mengandung kalium dan vitamin B6 dan C yang tinggi, serta mengandung beberapa senyawa tanaman yang bermanfaat.
Baca Juga: Sri Mulyani Berharap LRT Jabodebek jadi Kunci Atasi Kemacetan dan Polusi Udara
Berkat kandungan potasiumnya yang tinggi, pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.
Sementara, pisang hijau yang masih mentah memiliki kandungan pati yang lebih tinggi. Pati ini akan berubah menjadi gula alami saat pisang matang, dan menguning dalam prosesnya. Dengan demikian, Anda akan cenderung mendapatkan lebih banyak pati dan lebih sedikit gula jika Anda makan pisang saat belum terlalu matang.
Pisang mentah dan kurang matang juga mengandung pati resisten dan pektin dalam jumlah yang cukup banyak, yang keduanya mendukung kesehatan pencernaan dan menyediakan bahan bakar untuk bakteri baik dalam usus Anda.
Jeruk
Baca Juga: Foto Diduga Seunghan RIIZE Ciuman dengan Mantan Pacar Beredar, SM Entertainment Belum Konfirmasir.
Jeruk sebagian besar terdiri dari air dan mengandung sekitar 15,5 gram karbohidrat per 100 gram sajian. Jeruk juga merupakan sumber serat yang baik.
Jeruk sangat kaya akan vitamin C, kalium, dan beberapa vitamin B. Selain itu, jeruk juga mengandung asam sitrat, serta beberapa senyawa tanaman yang kuat dan antioksidan.
Mengonsumsi jeruk dapat meningkatkan kesehatan jantung dan membantu mencegah batu ginjal. Jeruk juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan lain yang Anda makan, yang dapat membantu melindungi dari anemia defisiensi besi.
Blueberry
Baca Juga: PKH Tahap 3 Mulai Cair! Segera Cek Nama Penerima Bansos Lewat Link Ini
Blueberry sering dipasarkan sebagai makanan super karena kandungan antioksidannya yang kaya. Sebagian besar terdiri dari air, serta sekitar 14,5 gram karbohidrat per 100 gram.
Blueberry juga mengandung banyak vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan mangan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa blueberry merupakan sumber senyawa antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi tubuh Anda dari radikal bebas yang merusak. Penelitian menunjukkan bahwa makan blueberry bahkan dapat meningkatkan daya ingat pada orang dewasa yang lebih tua.
Ubi jalar
Baca Juga: Penting! 6 Tips untuk Tetap Sehat Selama Musim Panas
Ubi jalar adalah umbi-umbian atau sayuran akar yang lezat dan bergizi. Satu setengah cangkir (100 gram) ubi jalar yang dihaluskan dan dimasak dengan kulitnya mengandung sekitar 20,7 gram karbohidrat, yang terdiri dari pati, gula, dan serat.
Ubi jalar juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin A, vitamin C, dan kalium. Selain itu, ubi jalar juga kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya dalam sel untuk melindungi Anda dari penyakit kronis.***