PR TASIKMALAYA - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit jeruk sebenarnya adalah bagian paling sehat dari keseluruhan buahnya.
Meski kelihatannya mengejutkan, penelitian mengungkapkan jika kulit jeruk kaya akan flavonoid dan beberapa fitokimia penting lainnya yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Sekadar gambaran, daging jeruk mengandung sekitar 71 miligram vitamin C, sementara kulit jeruk mengandung lebih dari 136 miligram dan kaya akan tembaga, kalsium, magnesium, folat, vitamin A dan vitamin B lainnya, serta serat makanan.
Semua nutrisi tersebut berkontribusi pada kesehatan manusia. Simak berikut manfaat kulit jeruk untuk kesehatan, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Style Craze.
Baca Juga: Usai Layangkan Kritikan RKUHP, Hotman Paris Hutapea Sampaikan Hak Jawab
1. Mencegah kanker
Sesuai penelitian, flavonoid dalam kulit jeruk menghambat protein yang terkait dengan kanker.
Kulitnya juga mengandung senyawa lain yang disebut limonene, yang dapat mengurangi risiko kanker.
Studi lain berbicara tentang khasiat kulit jeruk secara umum dalam mencegah aktivitas kanker dengan cara yang luar biasa.
2. Meningkatkan kesehatan paru-paru
Berkat kandungan vitamin C yang sangat baik, kulit jeruk membantu memecah kemacetan dan membersihkan paru-paru.
Vitamin C juga meningkatkan kekebalan, dan ini membantu menangkal dan mencegah infeksi paru-paru.
Kulitnya dapat membantu Anda mengeluarkan dahak dengan membersihkan paru-paru Anda. Kekebalan yang ditingkatkan juga mencegah penyakit seperti pilek dan flu.
3. Membantu pengobatan diabetes
Kulit jeruk kaya akan pektin, serat yang diketahui mengatur kadar gula darah.
Hal ini pasti bisa membantu penderita diabetes. Penelitian juga menunjukkan bagaimana pengobatan dengan ekstrak kulit jeruk dapat membantu mencegah nefropati diabetik.
4. Kesehatan mata
Baca Juga: Recap dan Jadwal Tayang Spy x Family Season 2 Episode 12
Beberapa sumber mengatakan bahwa senyawa seperti limonene, decanal, dan citral dalam kulit jeruk dapat membantu meningkatkan kesehatan mata.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat anti-inflamasi yang melawan infeksi dan meningkatkan penglihatan.***