Mulai dari Ciri hingga Penampakan Ruam! Kenali Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak

11 Agustus 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi - Simaklah berikut ini informasi mengenai perbedaan antara infeksi cacar monyet, cacar air, dan campak. /REUTERS/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA – Penyakit cacar monyet terus menyebar di berbagai wilayah. Tidak hanya di satu wilayah bagian, namun di berbagai negara di dunia.

Cacar monyet memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Bahkan cacar monyet juga bisa memiliki gejala yang serupa dengan penyakit ruam lainnya seperti campak.

Penting untuk mengenali perbedaan dari cacar monyet, cacar air dan campak. Karena penyakit ruam sekilas serupa meskipun tidak selalu sama.

Apakah Anda sudah mengetahui perbedaan gejala dari cacar monyet, cacar air dan campak? Simak penjelasan berikut!

Baca Juga: Mengenal The Hood, Villain di Series Ironheart

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada unggahan Instagram @indonesiabaik.id, berikut adalah perbedaan gejala dari cacar monyet, cacar air, dan campak.

Perbedaan gejala awal dari ketiga penyakit tersebut adalah pada suhu tubuh ketika demam. Ketiganya memiliki perbedaan jangka waktu dan suhu tubuh tinggi yang bervariasi.

Gejala awal cacar monyet adalah demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius, dan timbul ruam setelah 1-3 hari. Cacar air memiliki gejala awal demam 39 derajat celcius dan ruam setelah 0-2 hari. Sedangkan campak gejala awalnya dengan demam mencapai 40,5 derajat celcius dan ruam setelah 2-4 hari.

Penampakan ruam cacar monyet ialah makula, papula, vesikel dan pustula. Penampakan ruam pada cacar air adalah makula, papula dan vesikel, sedangkan ruam pada campak adalah  ruam non vesikular.

Baca Juga: Tes Psikologi: Kuda atau Burung? Hewan yang Pertama Dilihat Ungkap Kepribadian Anda dalam Cinta

Perbedaan perkembangan ruam ketiganya cukup berbeda, penampakan ruam cacar monyet cenderung lambat selama 3-4 minggu. Sedangkan cacar air cenderung cepat dan campak yang cepat dengan jangka waktu 5-7 hari saja.

Perbedaan selanjutnya adalah pada distribusi ruam. Cacar monyet memiliki gejala distribusi ruam mulai dari kepala, padat di muka dan lengan, ada di telapak tangan dan telapak kaki.

Berbeda dengan cacar air yang distribusi ruamnya mulai dari kepala, padat di bagian tubuh, tidak ada di telapak tangan dan telapak kaki. Sedangkan campak distribusi ruamnya mulai dari kepala dan dapat menyebar, dapat mengenai tangan dan kaki.

Ciri khas dari gejala cacar monyet adalah Lymphadenopathy, cacar air adalah ruam gatal, dan campak yang memiliki ciri khas koplik spots.

Baca Juga: 7 Keunggulan Kompor Induksi Dibandingkan Kompor LPG, dari Keamanan hingga Risiko Kebakaran

Untuk angka kematian dari ketiga jenis penyakit ini memiliki perbedaan, cacar monyet berada pada angka paling tinggi yakni 11% persen kematian. Sedangkan cacar air jarang menyebabkan kematian, dan campak yang cukup bervariasi.

Itulah informasi mengenai perbedaan dari gejala penyakit cacar monyet, cacar air dan ruam. Mengenai gejala, penampakan ruam, perkembangan ruam, distribusi ruam, ciri khas hingga tingkat kematiannya.

Semoga dapat menjadi wawasan baru untuk Anda. Dan selalu peka dengan gejala-gejala yang ada agar dapat ditangani dengan tepat. Semoga bermanfaat.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id

Tags

Terkini

Terpopuler