PIKIRAN RAKYAT – Datang bulan atau menstruasi menjadi kebiasan para wanita dewasa yang harus dihadapi setiap bulannya. Bukan tidak mungkin, menstruasi ini terkadang menimbulkan rasa sakit dibagian perut.
Ketika datang bulan datang, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman dingin. Tetapi apakah saran ini benar? Mengapa makanan dingin menghambat sistem kita?
Menurut Penelitian Tiongkok kuno, minum air dingin selama periode tersebut akan merusak keseimbangan tubuh dan akibatnya mempengaruhi kulit dan kesehatan.
Baca Juga: Diliputi Cinta dan Kebahagiaan, Ketahui 3 Zodiak Terbaik selama Bulan Purnama April
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs FoodNdtv, mari kita mengungkap mengapa air dingin itu dilarang dikonsumsi saat menstruasi?
Apa yang sebenarnya menyebabkan kram menstruasi?
Kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi yang berlebihan dari otot-otot rahim dan perut untuk mengeluarkan darah dari dalam tubuh.
Kontraksi otot ini disebabkan oleh berbagai bahan kimia yang mungkin juga termasuk prostaglandin, itulah sebabnya diminta untuk menghindari makanan dan minuman tertentu yang memicu produksi bahan kimia ini.
Baca Juga: Bingung saat Puasa di Luar Negeri? Yuk Baca Dulu 5 Tips Penyesuaiannya!
Mempercayai kisah para istri tua Tiongkok bahwa minum air dingin menyebabkan berkurangnya suhu di usus sehingga menyulitkan usus untuk menyerap nutrisi penting. Selain itu, dapat menyebabkan jerawat.
Makanan dingin seperti es krim dan makanan penutup dingin dapat menyebabkan kram parah yang memperburuk kondisi ini.
"Ketika Anda sedang haid, Anda harus menghindari minum air dingin dan makan makanan dingin karena memperburuk kram menstruasi. di ovarium dan dinding vagina tegang.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Kabar Wilayah Penatih Denpasar Ditutup, Simak Faktanya
"Otot-otot ini tidak dapat meregang lebih jauh, itulah sebabnya itu menyebabkan ketidaknyamanan. Untuk aliran darah yang mudah, minum air hangat dan hindari benda yang sangat dingin dan bergula untuk menjauhkan peradangan," kata Praktisi Kesehatan dan Pelatih Kesehatan Makrobiotik, Shilpa Arora.
Namun, kembali lagi setiap wanita memiliki sistem tubuh yang berbeda-beda. Meskipun sebagian besar mungkin merasa benar-benar baik-baik saja setelah mengonsumsi makanan dingin, beberapa mungkin mengalami kram parah.
Baca Juga: Masih Proses Pendataan, Pemprov Jabar: Bantuan Jaring Pengaman Sosial Harus Tepat Sasaran
Saran kami adalah untuk ketahui apa yang digunakan tubuh dan bertindak sesuai dengannya. Namun, mengambil tindakan pencegahan tidak ada salahnya juga.
Makan dan minum yang membantu menghasilkan panas dalam tubuh agar darah mengalirdengan lancar, diantaranya sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian dan teh hijau.***